TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di saat kedai-kedai kopi lain membuka kedainya dengan tampilan ruangan yang luas, lengkap dengan kursi dan meja untuk diskusi. Hal itu tak ditemui di Klinik Kopi milik Firmansyah.
Kedai kopi yang buka sejak tahun 2013 ini lebih memegang teguh penampilan dan citarasa kopi yang dihidangkan.
Di tempat ini, pengunjung akan duduk lesehan untuk menikmati single origin buatan Firmansyah.
Pria yang akrab disapa Pepeng ini mengakui, konsep yang dia usung lebih banyak sebagai wadah untuk belajar tentang kopi.
Baca: Heboh, di Sekolah Ini Seluruh Siswinya Bercadar
Memang, begitu tiba di meja pesanan Pepeng dengan ramah akan memberikan penjelasan tentang sejarah kopi, baik yang sedang dipesan dan apapun yang ditanyakan pelanggan.
"Tempat ini memang diset-up bukan untuk tempat nongkrong. Jadi pengunjung hanya datang, tahu tentang dan tata cara pengolahan kopi, nikmati kopi terus pulang," katanya.
Baca: Heboh, di Sekolah Ini Seluruh Siswinya Bercadar
"Kalau pun ada yang berdiskusi yang silakan, tempatnya ya seadanya seperti itu," tambahnya.
Meski begitu, nyatanya Klinik Kopi tak pernah sepi dari kehadiran pelanggan. Malahan jumlah pelanggan semakin hari bertambah setelah dijadikan lokasi syuting Ada Apa Dengan Cinta 2.
"Saya akui setelah buat syuting pengunjung makin membludak. Saya sendiri sempat kewalahan," jelasnya. (sis)