News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pendayung Gondola di Puncak, Hanya Tertawa Saat Wisatawan Meminta Nyanyi Seriosa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yandi, seorang gondolier lokal saat hendak menjalankan tugasnya mendayung gondola di lokasi wisata Little Venice Puncak, Jawa Barat, Minggu (29/10/2017

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendayung gondola di kanal kawasan wisata Little Venice Puncak, ternyata menyimpan cerita tersendiri bagi seorang gondolier atau pendayung gondola lokal bernama Yandi (20).

Ditemui saat menjalankan tugasnya mendayung gondola dan memandu wisatawan menyusuri kanal di lokasi wisata tersebut, ia mengaku sudah setahun bekerja sebagai gondolier.

"Udah setahun saya kerja disini, memandu pengunjung yang ingin naik gondola lewat kanal-kanal itu," ujar Yandi, saat ditemui Tribunnews di atas gondola di Little Venice Puncak, Jawa Barat, Minggu (29/10/2017).

Selama setahun bekerja itu, ia menyebutkan hal unik yang pernah dialaminya.

Sambil mendayung, ia mengatakan seringkali para wisatawan memintanya menyanyikan lagu dalam bahasa Italia.

Baca: Mengunjungi Wisata Little Venice Puncak, Rasakan Serunya Menyusuri Kanal Naik Gondola

Ia pun menuturkan bahwa sangat sulit baginya untuk melafalkan bahasa Italia yang menurutnya sangat asing di telinganya itu.

Apalagi harus menyanyikannya di hadapan para wisatawan ala gondolier Italia, ia mengaku tidak bisa.

"Kalau nyanyi pakai bahasa Italia itu nggak bisa saya, susah nyanyinya itu bahasanya kan susah ya," jelasnya sambil tertawa.

Sehingga saat ada pengunjung meminta pelayanan tambahan padanya untuk membawakan sebuah lagu seriosa Italia, ia hanya tertawa saja.

Yandi, seorang gondolier lokal saat hendak menjalankan tugasnya mendayung gondola di lokasi wisata Little Venice Puncak, Jawa Barat, Minggu (29/10/2017 (TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI)

Yandi pun meminta maaf jika ia tidak bisa memenuhi permintaan wisatawan untuk menambah kesan romantis dalam menyusuri kanal lokal itu.

"Jadi kalau pengunjung ada yang minta dinyanyiin, saya cuma ketawa aja karena nggak bisa, maaf kalau mengecewakan," katanya.

Lebih lanjut ia pun menyampaikan bahwa ada beberapa wisatawan yang akhirnya menghibur diri mereka dengan memutar sendiri playlist lagu 'Santa Lucia' atau mendengarkan lagu seriosa lainnya berbahasa Italia dari Youtube.

"Paling mereka nyetel lagus sendiri pakai bahasa Italia gitu, lagunya saya nggak ngerti," tegasnya.

Fasilitas gondola yang ditawarkan di lokasi wisata tersebut bisa digunakan dengan hanya membayar Rp 20 ribu di loket terdekat dengan dermaga gondola untuk mendapatkan fun card yang bisa dipakai naik gondola.

Untuk estimasi waktu penggunaan gondola pun sekira 10 menit, dan wisatawan pun bisa menyusuri kanal dan melihat bangunan cafe tepi kanal dipandu oleh gondolier yang akan mendayung secara perlahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini