TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor baru-baru ini diyakini membuat hubungan kerjasama kedua negara semakin meningkat.
Selain film dan drama Korea, masyarakat Indonesia juga menggemari kuliner Korea.
Mr. Nam Taek Hong, Chief Representative at Korea Agro-Trade Center Goverment Agency of The Republic of Korea, mengatakan orang Indonesia senang sekali akan makanan Korea Selatan yang bercita rasa pedas.
Sadar pasar produk makananya diterima konsumen di Indonesia, selama dua hari, 14 – 15 November 2017 lalu, Korea Selatan menyelenggarakan Pekan Raya Makanan Korea di Jakarta.
Di acara ini diperkenalkan produk-produk kuliner Korea Selatan dari beragam jenis seperti healthy food, sauce, fresh products, sea food, drinks, tea, liquor, snacks, noodle, kim-chi dan lain-lain dari 39 perusahaan asal Korea Selatan.
Melihat Indonesia memiliki banyak penduduk muslim, Pemerintah Korea Selatan mulai melakukan labelisasi halal untuk sejumlah -produk makanannya yang dipasarkan di Indonesia. Di tahap awal, akan difokuskan pada produk yang paling digemari orang Indonesia seperti mie, samyang dan biskuit.
Produk buah-buahan yang kini jadi favorit adalah buah strowberry yang rasanya sangat berbeda dengan strowbery dari negara lain.
Menurut Mr. Nam Taek Hong, Indonesia merupakan negara keempat dengan angka ekspor makanan terbesar dari Korea Selatan di Asia setelah Jepang, China dan Vietnam.