TRIBUNNEWS.COM - British Airways (BA) merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar Britania Raya dan di dunia.
Maskapai ini memiliki penerbangan trans-Atlantik dari Eropa lebih banyak dibandingkan dengan maskapai lainnya.
Nah, per tanggal 12 Desember nanti, maskapai ini akan memperkenalkan sistem “group boarding” pada semua penerbangannya.
Apa itu “group boarding”? Dilansir dari independent.co.uk, group boarding adalah sistem untuk membagi penumpang yang akan naik ke pesawat berdasarkan status tiket mereka.
Group boarding terdiri dari grup satu sampai grup lima. Semakin rendah grupnya, maka semakin lama penumpang tersebut diizinkan naik ke atas pesawat.
Atau jika Anda berada di grup kelima, maka Anda akan naik pesawat paling akhir.
“Nantinya setiap group akan diberi tanda mencolok pada boarding pass, dicetak atau mobile,” kata,” kata perwakilan dari British Airways dalam sebuah buletin internal
Prioritas tertinggi akan diberikan kepada member Gold of British Airways Executive Club, penumpang first class untuk penerbangan jarak jauh, dan penumpang jarak pendek di kelas bisnis.
Grup kedua adalah member Silver Executive Club dan penumpang Club World dalam penerbangan jarak jauh.
Selanjutnya grup ketiga terdiri dari member Bronze Executive Club, penumpang di World Traveler Plus, dan ekonomi premium.
Penumpang ekonomi yang tidak memiliki status khusus akan berada di kelompok 4. Sementara kelompok 5 di penerbangan Eropa terdiri dari orang-orang yang bepergian dengan tarif termurah, serta membawa bagasi di tangan.
Baca: Hanya Tiga Bulan Jasa Marga Ubah 750 Gardu Manual Jadi Elektronik
Walau terkesan sangat membeda-bedakan penumpangnya, maskapai masih memberi toleransi kepada penumpang dengan masalah mobilitas atau bepergian bersama anak kecil.
Mereka bisa naik lebih dulu juga dari penumpang lainnya.
Maskapai BA mengatakan bahwa metode ini telah digunakan banyak maskapai di seluruh dunia. Seperti American Airlines.
“Grup akan menyederhanakan proses, sehingga memudahkan pelanggan memahami urutan boarding di gerbang,” terang BA.
Seorang penumpang BA, yang merupakan member dari Executive Club terendah, Blue, mengatakan, biasanya maskapai penerbangan mau mencoba lebih setara dan hanya membedakan berdasarkan kelas pesawatnya.
“Tapi BA melakukan sebaliknya. Ini sangat Kardashian (sangat menyukai kekayaan dan status).”
“Semua orang jadinya akan tahu seberapa kaya Anda berdasarkan kapan Anda naik pesawat,” tuturnya.