News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Bulan

Apakah Super Blue Blood Moon Malam Ini Hanya Bisa Diamati Pakai Teleskop atau Teropong? Ini Jawabnya

Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mempersiapkan beberapa Teleskop untuk melihat Gerhana Bulan Total di Planetarium, TIM, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018). Pihak Planetarium akan menyediakan 16 Teleskop, 9 diantaranya untuk para masyarakat yang ingin melihat fenomena super blue blood moon, hingga saat ini sebanyak 5563 orang yang sudah mendaftar online untuk melihat gerhana bulan dari Planetarium. Tribunnews/Jeprima

(TribunTravel.com/Wahyu Vitaarum)

TRIBUNNEWS.COM -  Tanggal 31 Januari 2018 adalah satu tanggal yang istimewa.

Bagaimana tidak?

Traveler bisa mengabadikan supermoon yang sangat istimewa.

Ya, Tepat pada hari ini tanggal 31 Januari 2018 kita seluruh warga Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka yaitu gerhana matahari total.

Fenomena alam langka, yang hanya terjadi 152 tahun sekali ini akan menyajikan tiga fenomena sekaligus.

3 Fenomena alam langka tersebut adalah Supermoon, Blood Moon, dan Blue Moon.

Gerhana bulan total yang diperkirakan akan terjadi sekitar 5 jam 17 menit ini akan memanjakan mata kamu dengan pemandangan bulan bersinar terang.

Namun bagaimana cara kamu menyaksikan gerhana bulan total ini? Perlukah teleskop?

Seperti yang dilansir TribunTravel.com dari infoastronomy.org, sebenarnya untuk melihat gerhana bulan tak memerlukan peralatan khusus.

Namun, astronom dan astrofotografer profesional lebih merekomendasikan beberapa peralatan yang bisa kamu gunakan agar momen mengamati gerhana bulan lebih seru.

Peralatan apa saja yang dimaksud?

Halaman Selengkapnya >

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini