Laporan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWSA.COM, CILANDAK - Jika Anda melintasi kawasan Kemang aka menemukan warung yang tak biasa.
Namanya Warung Bundaran Kemang atau biasa dikenal dengan Warung Bemo.
Ini adalah tempat ngopi yang tak biasa karena lokasi warungnya adalah bemo yang telah disulap menjadi kedai kecil yang siap menyajikan kopi .
Menurut Riko, pengelola warung Kopi bundaran Kemang usaha warung kopi ini merupakan hasil kerja sama dari beberapa pihak.
Salah satunya adalah Aikon. Sebuah lembaga non-for profit yang berada dibawah Yayasan Pikir Buat Nusantara.
"Supir bemo itu tidak semuanya mampu untuk tukarkan bemo mereka dengan yang baru, untuk itu kita kerja sama. Gimana caranya bemo lama ini tetap punya penghasilan, meski sudah tidak dijalankan," kata Riko pengelola warung sekaligus kordinator Aikon.
Saat ditemui TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) Rabu (7/2/2018) di Warung Kopinya, Riko menjelaskan bahwa tidak hanya warung kopi ini saja, tetapi beberapa bemo lainnya juga dijadikan sebagai perpustakaan umum, dan bioskop keliling.
Baca: Syarat Tessa Kaunang Ketika Pria Berinisial R Mendekatinya, Jangan Cari Sensasi
Perpustakaan umum serta Bemoskop (bemo bioskop) dioperasikan di daerah Karet, Jakarta Selatan.
Warung Bundaran Kemang beroperasi sejak Agustus 2017.
Tidak hanya sebagai warung kopi, warung ini juga akan membantu pembersihan sampah-sampah di Jakarta dengan mendaur ulang botol-botol bekas.
"Kita punya laboratorium sampah botol. Botol plastik kita olah menjadi berbagai jenis kerajinan yang nantinya bisa kita jual," tuturnya.
Di warung Bundaran Kemang ini, Anda dapat menukarkan satu kilogram botol plastik dengan secangkir Kopi Robusta asli asal Lampung.
Jika tertarik mengunjungi kedai ini, Anda bisa datang ke Kemang selatan 12a nomer 18 setiap hari hingga pukul 22.00 wib.