TRIBUNNEWS.COM - Pendaki Jepang Nobukazu Kuriki jadi orang kedua yang meninggal di Gunung Everest.
Nobukazu Kuriki meninggal setelah mencoba mendaki Gunung Everest selama delapan kali.
Dia ditemukan tewas saat tidur.
Nobukazu Kuriki yang berusia 36 tahun saat itu berada di sebuah tenda pada ketinggian 7.400 Mdpl.
Petugas menemukan tubuhnya dalam tenda.
Rincian insiden yang menimpa Nobukazu Kuriki tidak cepat karena komunikasi yang buruk dari kamp.
Kuriki sebelumnya telah melakukan tujuh usaha gagal menaklukan Gunung Everest.
Orang Jepang adalah orang kedua yang mati di gunung tertinggi di dunia selama musim pendakian ini.
Kuriki sebelumnya telah kehilangan sembilan jarinya saat mendaki Gunung Everest.
Sembilan jarinya harus diamputasi karena radang dingin.
Sebelum Kuriki pendaki Macedonia, Gjeorgi Petkov juga meninggal.
Menurut pejabat setempat puluhan pendaki berhasil mencapai puncak.
Mereka memanfaatkan cuaca yang baik untuk mencapai puncak.
Nepal memberikan izin pada 340 pendaki.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Berita ini sudah tayang di Tribun Travel dengan judul 7 Kali Gagal Taklukan Everest sampai Kehilangan Sembilan Jari, Pendaki Jepang Ini Akhirnya Meninggal