(TribunTravel.com/Tertia Lusiana Dewi)
TRIBUNNEWS.COM - Semakin banyaknya orang berlibur, tak menutup kemungkinan makin banyak pula penipu mencari mangsa.
Penipuan perjalanan wisatawa dan pemesanan online saat ini bisa sangat dengat dengan kita.
Terlebih jika kita asal percaya dengan harga miring yang ditawarkan.
Jelas hal itu akan manjedi mimpi buruk traveler.
Untuk itu, sangat penting hukumnya selalu mengutamakan kewaspadaan saat melakukan transaksi apapun sebelum atau saat beradai di lokasi wisata.
Dilansir TribunTravel.com dari smartertravel.com, perusahaan pencegahan penipuan e-commerce Forter mengatakan jika penipuan perjalanan saat ini naik 16 persen dibandingkan tahun 2017 lalu.
Hal ini tak terlepas dari makin mudahnya teknologi pemesanan saat ini.
"Penipuan perjalanan semakin cepat berdasarkan pertumbuhan layanan pemesanan perjalanan online yang cepat," kata jurubicara Forter dalam siaran pers.
"Penggunaan perangkat dan aplikasi digital meningkatkan potensi penipuan perjalanan, karena memberikan scammer target lain untuk melakukan penipuan perjalanan."
Lalu bagaimana cara mengatasi kecurangan semacan itu?