Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat dilaporkan akan terus memuntahkan lava dan mendekati area pemukiman warga.
Menurut laporan oleh ahli geologi pemerintah Amerika Serikat, letusan gunung berapi Kilauea diperkirakan bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan mengancam komunitas baru di Big Island.
Risiko yang terjadi akibat letusannya adalah kemungkinan perubahan arah aliran lava yang akan menghancurkan lebih banyak daerah pemukiman.
Setidaknya 712 rumah terbakar dan ribuan penduduk terpaksa mengungsi sejak Kilauea mulai meletus pada 3 Mei lalu, menurut laporan Observatorium Gunung Api Hawaii.
Sebuah laporan yang diterbitkan minggu lalu menyatakan, "jika letusannya terus bertahan seperti ini, diperlukan waktu berbulan-bulan atau dua tahun untuk mengakhirinya."
Dilansir dari AsiaOne, Rabu (25/7/2018), laporan ini dirancang untuk membantu pihak berwenang dalam mengantisipasi potensi risiko dari gunung berapi di Hawaii.
Ledakan lava dari daerah yang sama sekitar 40 kilometer di sisi timur Kilauea juga pernah terjadi pada letusan tahun 1840, 1955 dan 1960, menurut laporan tersebut.
Letusan terpanjang yerjadi pada tahun 1955 yang berlangsung selama 88 hari.
Letusan yang terjadi di Kilauea saat ini bisa menjadi yang terpanjang dalam catatan sejarah gunung berapi.