(TribunTravel.com, Rizki A Tiara)
TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan selama ini, tak dipungkiri segala aktivitas manusia menimbulkan begitu banyak dampak pada lingkungan.
Satu di antaranya adalah polusi udara.
Dikutip TribunTravel.com dari laman The Culture Trip, polusi udara mengakibatkan penyakit berbahaya yang jadi penyebab kematian terbesar ke-5 di dunia.
Tahun 2015, sebanyak lebih dari empat juta nyawa melayang akibat penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Kita memang dapat berolahraga secara teratur dan makan banyak sayuran, tetapi kita tetap kesulitan untuk menghindari polusi udara.
Apalagi jika kamu kebetulan berada di salah satu lokasi paling padat karbon di planet ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kualitas udara di 1.622 daerah perkotaan di 92 negara.
Data yang mereka kumpulkan menunjukkan negara mana yang memiliki udara paling tercemar.
Fokus utama pada penelitian ini adalah partikel - partikel yang terlihat dan tak terlihat, seperti asap dan jelaga, yang menyebabkan komplikasi kesehatan ketika dihirup.