News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berada di Pesawat Selama Belasan Jam, Ini Dampak Penerbangan Jarak Jauh bagi Tubuh

Editor: Arif Setyabudi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Cathay Pacific

TRIBUNNEWS.COM- Semakin banyak maskapai penerbangan yang meluncurkan rute penerbangan jarak jauh. Apa dampak penerbangan jarak jauh terhadap tubuh?

Singapore Airlines baru saja meluncurkan penerbangan dengan durasi terpanjang di dunia pada Kamis (11/10/2018) kemarin.

Penerbangan tersebut memiliki rute Newark-Singapura, dengan jarak tempuh 9.521 mil atau 15.322 kilometer.

Sementara durasi jam terbangnya adalah mendekati 19 jam.

Sebelumnya, rekor penerbangan jarak jauh terlama dipegang oleh Qatar Airways dengan rute Auckland, Selandia Baru ke Doha, Qatar.

Lama penerbangannya 17 jam 40 menit dengan jarak tempuh 14.535 kilometer.

Banyak penerbangan jarak jauh yang ditempuh dengan waktu belasan jam.

Penerbangan jarak jauh dengan durasi panjang ini juga disebut ulta long-haul flights.

Namun pertanyaannya, apakah penerbangan jarak jauh dapat memberikan sejumlah dampak pada tubuh?

Dikutip TribunTravel.com dari laman popsci.com, sebenarnya penerbangan jarak jauh tidak terlalu berdampak bagi tubuh dengan satu syarat.

 BACA SELENGKAPNYA >>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini