News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Selamatkan Diri pada Saat Terakhir Sebelum Pesawat Jatuh

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Lakukan tindakan ini pada menit-menit akhir saat terjadi kecelakaan pesawat karena bisa menentukan kehidupan seseorang.

Lakukan tindakan ini pada menit-menit akhir saat terjadi kecelakaan pesawat karena bisa menentukan kehidupan seseorang.

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat dipilih sebagai moda transportasi andalan karena lebih cepat sampai di tujuan dan hemat.

Pesawat juga diklaim sebagai alat transportasi paling aman.

Namun, layaknya moda transportasi lain, pesawat juga memiliki risiko kecelakaan yang dapat terjadi kapan saja.

Anda harus melakukan langkah antisipasi ketika hal ini terjadi.

Kapten Boeing 787, Dave Inch seperti dilansir dari thesun.co.uk mengatakan, tindakan pada menit-menit akhir saat terjadi kecelakaan menentukan kehidupan seseorang.

Menurutnya, saat kecelakaan terjadi, hal pertama yang dilakukan adalah menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu saat akan terjadi pendaratan darurat.

"Lepaskan semua benda tajam yang ada di diri sendiri, kendurkan ikat pinggang, lepaskan dasi atau syal, dan lepaskan sepatu hak tinggi," katanya.

Ia juga mengatakan, jika sedang menggunakan kacamata, penumpang harus melepaskannya terlebih dahulu sebelum mendarat.

Agar ketika pendaratan darurat, kacamata aman dan bisa digunakan untuk membantu penumpang melihat jalan keluar.

Mengetahui pintu keluar terdekat juga menjadi satu hal yang perlu untuk diperhatikan ketika menaiki pesawat.

Hal ini untuk memudahkan penumpang ketika dalam keadaan darurat.

Dave memberi tips untuk mengingat pintu keluar yaitu dengan menghitung baris kursi yang diduduki dengan pintu keluar.

Lihat tanda yang bisa menjadi patokan untuk menemukan lokasi pintu jika kabin pesawat dalam keadaan penuh dengan asap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini