TribunTravel.com/ Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM -Nama Tibet mungkin tak sepopuler Jepang atau Korea di kalangan wisatawan.
Namun, kali ini Tibet akan menjadi destinasi favorit wisatawan yang tak kalah populer dengan dua negara tersebut.
Turis asing akan lebih mudah dan lebih cepat mengajukan izin perjalanan ke Tibet tahun ini.
Pemerintah daerah telah melakukan upaya untuk meningkatkan kunjungan turis ke Tibet.
Wilayah otonomi Tibet berencana memotong waktu untuk mengeluarkan izin perjalanan untuk wisatawan asing pada tahun 2019.
Hal ini diungkapkan Qi Zhala, ketua pemerintah daerah, mengatakan pada hari Kamis (10/1/2019) dikutip dari AsiaOne.com.
Biasanya diperlukan setidaknya 15 hari untuk menerima izin setelah mereka menyerahkan dokumen yang diminta.
Tibet berencana untuk menyebut dirinya sebagai "Kutub Ketiga" di dunia dan berharap dapat menarik 40 juta kunjungan wisatawan tahun ini dengan memberikan layanan yang lebih nyaman dan ramah.
Pemerintah Tibet juga secara signifikan meningkatkan aksesibilitas bagi para pengunjung, kata Qi Zhala dalam laporan kerja pemerintah kepada tahunan sesi kongres rakyat daerah yang dimulai pada hari Kamis di Lhasa.
Wilayah ini menerima 33,68 juta kunjungan dari wisatawan pada tahun 2018, meningkat 31,5 persen tahun-ke-tahun, menurut laporan itu.