(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, Amerika Serikat masih dilanda cuaca dingin ekstrem akibat polar vortex.
Suhu udara dingin yang mencapai minus 34 derajat Celsius dapat mengancam jiwa.
Suhu udara dingin nan ekstrem melanda kawan Midwest dan Great Lakes, beberapa kota bahkan lebih dingin dibandingkan Siberia, Gunung Everest, maupun Antartika.
Musim dingin dengan lingkungan dan suhu udara yang ekstrem dapat berdampak pada tubuh manusia.
Berikut adalah empat dari beberapa dampak suhu dingin yang ekstrem pada tubuh dan kesehatan manusia, dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider.
1. Awalnya, tubuh akan mengalami frostnip, baru diikuti frostbite
Frostbite atau radang dingin adalah kondisi berbahaya di mana kulit dan jaringan pada tubuh membeku setelah terpapar suhu dingin yang ekstrem dalam waktu yang lama, menurut University of Rochester Medical Center.
Frostbite yang umumnya dialami pada bagian jari tangan, jari kaki, daun telinga, dan hidung, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan jaringan yang parah dan permanen.
Untungnya, bagi sebagian besar orang, peluang terjadinya risiko kerusakan parah tersebut cukup langka.
Sementara, frostnip adalah kondisi yang lebih ringan daripada frostbite dan gejalanya yang mencakup kulit kemerahan, kesemutan, atau mati rasa.