News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya Pulau Komodo yang Akan Ditutup Selama Satu Tahun Pada 2020

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua ekor komodo, jantan dan betina tengah mengoyak daging dua ekor kambing di Taman Nasional Komodo.

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) Marius Ardu Jelamu menyebut, hanya Pulau Komodo yang akan ditutup sementara selama satu tahun, pada tahun 2020 mendatang. Sedangkan sejumlah pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), seperti Pulau Rinca dan Padar, tetap dibuka untuk wisatawan dan pengunjung.

Menurut Marius, selama ini banyak orang mengira di TN Komodo hanya ada Pulau Komodo. Padahal terdapat 171 pulau di TN Komodo.

“Jadi keindahan itu terbagi–terbagi, kalau di pulau Komodo itu ada komodo lalu kemudian di Pulau Rinca. Bahkan di pulau Flores ada komodo, gennya sama yang kita dapat di Riung, Manggarai Timur," ujar Marius kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (8/2/2019).

"Tetapi keistimewaannya di TNK khususnya di pulau Komodo dan pulau Rinca itu betul berkembang secara alami dengan rantai pasok makanan yang terjaga baik, karena ada kerbau liar, rusa, monyet dan sebagainya,” sambungnya.

Selama setahun ditutup, lanjut Marius, pengunjung masih bisa mengunjungi pulau lain di TN Komodo. Misalnya, Pulau Padar, Rinca dan pulau–pulau lainnya.

Selama Penataan kembali pulau Komodo tersebut, pemerintah pusat, provinsi dan daerah, akan bersama-sama menanam pohon endemik NTT. Selain itu juga akan ada riset–riset ilmu pengetahuan untuk memastikan pengembangbiakan komodo.

Selama satu tahun itu kata Marius, pihaknya akan bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengetahui secara persis perkembangan komodo supaya kelestariannya terjaga.

Menurut dia, penataan tidak hanya di daratandengan menanam pohon atau penataan kelembagaan dan sumber daya manusia, tetapi secara khusus juga dalam bentuk menghadirkan para ilmuwan untuk meneliti habitat di dalamnya.

“Dan tentu kita melihat selama setahun itu bagaimana kalau tidak ada orang. Maksudnya bagaimana reaksi–reaksi psikologisnya, kemudian rantai pasok makanannya. Karena selama penataan nanti juga akan menambah rantai pasok makanan, yakni kerbau liar, monyet dan rusa yang selama ini terganggu karena perburuan – perburuan liar semuanya akan ditata ulang,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, akan ditutup sementara waktu. Pulau Komodo akan ditutup selama satu tahun.

“Per Januari 2020 kita akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus pulau Komodo,” ucap Marius.

Menurut Marius, penutupan Pulau Komodo, telah menjadi komitmen bersama antara pemerintah provinsi NTT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Laporan: Sigiranus Marutho Bere

Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul:  Pemprov NTT Pastikan Hanya Pulau Komodo yang Ditutup pada 2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini