TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan ditutup untuk wisatawan pada 7-8 Maret 2019. Penutupan ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi.
Masyarakat yang mendiami kawasan Bromo, khususya suku Tengger, mayoritas menganut agama Hindu. Di tengah kawasan pasir Bromo, kita bisa menemukan Pura Luhur Poten.
Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rabu (27/2), wisata Bromo akan ditutup mulai pukul 05.00 WIB pada Kamis (7/3/2019), hingga pukul 05.00 WIB, Jumat (8/3) esok harinya.
“Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo ini dalam rangka pelaksanaan Catur Bratha Penyepian Tahun Baru Saka 1941-2019 Masehi,” demikian keterangan pada surat edaran TNBTS.
Baca: Waspadai Modus Penipuan Melalui Aplikasi Whatsapp, Contohnya Seperti Dilakukan Agus Ini
Penutupan ini akan diberlakukan untuk segala pintu masuk ke kawasan ini, mulai dari Pintu Masuk Cemorolawang (laut pasir), Pintu Masuk Wonokitri (Penanjakan), hingga Pintu Masuk Coban Trisula.
Untuk itu, calon pengunjung yang sebelumnya berencana mengunjungi Bromo pada tanggal tersebut agar segera menentukan destinasi alternatif.
Baca: BPS: Bulan Februari 2019 Alami Deflasi 0,08 Persen
Kepala Sub Bagian Data Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat menyarankan calon wisatawan untuk memilih kawasan-kawasan di sekitar Kabupaten Probolinggo.
“Bisa ke Batu yang banyak juga destinasi wisata menarik nya atau ke Malang Selatan melihat pantai selatan Malang,” kata Sarif, saat dihubungi Kompas.com,Kamis (28/2/2019) sore.
Baca: Twitter Bikin Aturan Baru Terkait Aturan Pelaporan Konten
Tidak hanya Bromo, Semeru yang masih masuk dalam kawasan taman nasional juga ditutup sejak awal tahun ini, untuk keperluan pemulihan ekosistem. Para wisatawan disarankan untuk mengunjungi kawasan lain.
Laporan: Luthfia Ayu Azanella
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Nyepi, Kawasan Wisata Bromo Akan Ditutup pada 7-8 Maret 2019