TRIBUNNEWS.COM - Banyak pantai indah bisa jadi destinasi wisata Anda saat berkunjung ke Pulau Belitung.
Selain pasir putihnya yang terkenal indah, hal lain yang akan kita jumpai di pantai-pantai Belitung adalah hamparan batuan granit raksasa yang mempesona.
Hanya sedikit sekali pantai di Indonesia yang mempunyai pemandangan semenarik dan seeksotik itu.
Kabarnya, batuan granit yang berserakan di sepanjang pantai-pantai Belitung itu merupakan bagian dari batuan besar Indonesia bagian barat yang disebut sebagai batolit.
Menurut beberapa penelitian, usia batuan granit itu diperkirakan mencapai 65 – 200 juta tahun yang lalu.
Salah satu pantai yang wajib kita kunjungi adalah Pantai Tanjung Kelayang.
Lokasi Pantai Tanjung Kelayang berada di sisi utara Pulau Belitung, persisnya di Kecamatan Sijuk, sekitar 27 kilometer dari Tanjung Pandan yang merupakan ibu kota Kabupaten Belitung.
Baca: TERPOPULER: Viral Video Pria Teriak Penggal Kepala Jokowi, Gibran Rakabuming: Kita Yang Sabar Saja
Pemandangan di Pantai Tanjung Kelayang benar-benar unik. Di sebelah baratnya terdapat batu-batu granit dengan berbagai macam ukuran.
Sementara di sisi sebaliknya, terdapat hamparan pasir putih yang sedap dipandang. Indah bukan kepalang.
Yang juga menarik, Pantai Tanjung Kelayang per tanggal 15 Maret 2016 ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2016.
Salah satu fasilitas unggulan di Pantai Tanjung Kelayang adalah Island Hopping.
Ini adalah kegiatan jelajah pulau yang diawali dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang dan dilanjutkan ke pantai-pantai di sekitarnya: Pulau Garuda, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang, dan Pulau Berlayar.
Tiap-tiap pulau tentu mempunyai keunikannya masing-masing.
Untuk menikmati keindahan pulau-pulau itu, kita cukup mengalokasikan uang sekitar Rp450 ribu per satu perahu yang bisa diisi 10 – 12 orang.
Pulau Garuda
Yang menjadi primadona di pulau ini adalah batuan granit raksasa yang puncaknya menyerupai kepala burung garuda.
Sayangnya, kita hanya bisa menikmatinya dari perahu karena pulau ini tidak boleh disinggahi.
Salah satu alasannya, karena di sekitar pulau itu masih alami sementara bersandarnya kapal pengunjung ditakutkan bisa merusak ekosistemnya.
Pulau Pasir
Waktu terbaik mengunjungi pulau ini adalah ketika pagi hingga siang hari, ketika air laut sedang surut.
Semakin sore, pulau ini akan semakin lenyap seiring dengan naiknya permukaan air laut. Yang membuatnya spesial adalah banyaknya bintang laut di sekitar pulau ini.
Pulau Lengkuas
Di pulau ini kita akan bertemu dengan mercusuar yang masih aktif hingga sekarang.
Selain mercusuar yang terlihat gagah, kita juga bisa menikmati batuan granit yang seolah berserakan di mana-mana.
Di tengah-tengahnya ada titik yang disebut sebagai “Telaga Bidadari”, yang merupakan kolam alami yang baru akan terisi ketika laut pasang.
Pulau Kepayang
Di pulau ini kita bisa menikmati beragam menu makanan laut yang dijamin akan menggoyang lidah kita. Di pulau ini, lagi-lagi kita akan disuguhi hamparan pasir putih yang instagramable.
Pulau Berlayar
Meski begitu, bukan berarti batuan granit di sini tak kalah indahnya dengan batuan granit yang pulau yang lain.
Kenapa disebut Pulau Berlayar karena salah satu batunya ada yang menyerupai layar sebuah kapal yang sedang berkembang jika dilihat dari kejauhan.
Selain jelajah pulau, kita juga disuguhi spot snorkeling yang sangat indah, persisnya di Pulau Lengkuas.
Kabarnya, spot snorkeling di sini tak kalah indah dengan yang ada di Wakatobi. Jika ingin mendapatkan spot terbaik di sini, cobalah sisi kanan Pulau Lengkuas.
Selain airnya yang jernih, kita juga akan ditemani ikan yang berwarna-warni. Akses ke Pantai Tanjung Kelayang relatif sangat mudah.
Selain jaraknya yang hanya sekitar 27 km dari pusat kota Tanjung Pandan, jalannya juga sudah mulus.
Yang berasal dari luar Belitung, bisa menyewa mobil atau kendaraan umum lain dari dari Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan bus gratis yang disediakan oleh Pemerintah Daerah yang melayani rute Tanjung Pandan-Tanjung Kelayang.
Do & Don’t
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari
- Untuk aktivitas islands hopping ada baiknya berombongan
- Bagi yang gemar berfoto, jangan lupa kamera dalam kondisi prima
- Jangan memegang bintang laut dan jangan mencoret-coret bebatuan granit yang menjadi ikon pantai