TRIBUNNEWS.COM - Harga tiket pesawat untuk dalam negeri dinilai masih terlalu mahal untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Jateng, Daryono usai diskusi Ngobrol Mewah Tribunnews pada Kamis (23/5/2019), di kantor Tribun Solo.
Harga tiket pesawat yang masih mahal ini dinilai tidak mendukung pergerakan wisatawan ke berbagai destinasi di dalam negeri.
Tidak hanya itu, karena mahalnya harga tiket domestik ini, Daryono mengungkapkan bahwa pertumbuhan wisatawan yang ke luar negeri menjadi lebih tinggi daripada ke dalam negeri.
• ASITA Jateng Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Masih Tinggi
"Maka yang terjadi adalah wisatawan yang ke luar negeri, pertumbuhannya lebih tinggi daripada yang ke dalam negeri" tutur Daryono.
TONTON JUGA
Daryono mengatakan bahwa harga tiket ke Raja Ampat harganya jauh lebih mahal dibandingkan pergi ke luar negeri seperti Malaysia, Thailand atau Singapura.
• Diskon Tiket Pesawat hingga Rp 1 Juta untuk Mudik Lebaran
"Kalau kita ke Raja Ampat, harganya lebih mahal dibandingkan pergi ke Malaysia, Thailand atau Singapura"
Sehingga perbandingan variable cost traveling ke luar negeri yang lebih murah akan membuat para wisatawan berpikir ulang bila ingin pergi traveling dalam negeri.
• 4 Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Via Online, Praktis dan Lebih Efisien
"Akhirnya orang-orang kita (Indonesia) senang bepergian ke luar negeri karena costnya murah, harganya sudah jelas murah ke luar negeri daripada dalam negeri sendiri" tambah Daryono.