TRIBUNNEWS.COM - Seorang penumpang British Airways yang mabuk harus ditahan setelah diduga menyerang tiga anggota kru.
Tidak hanya menyerang, dia juga menghancurkan barang pecah belah ketika awak kabin menolak untuk menyajikan minuman kepadanya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mirror.co.uk, Emma Langford, 47, ditahan di kursinya selama penerbangan jarak jauh 11,5 jam dari London ke Cape Town di Afrika Selatan setelah diduga menyerang staf di tengah penerbangan.
TONTON JUGA
• Diminta Matikan Rokok, Penumpang Mabuk Aniaya Pramugari Aeroflot hingga Patah Kaki
Seorang manajer kru kabin mengklaim pengusaha itu 'mencium bau alkohol' dan 'membusungkan dadanya' sebelum mulai memukulnya di area dapur Boeing 747-400.
Langford muncul di Pengadilan Magistrates Uxbridge hari ini dan mengaku mabuk di pesawat terbang, berperilaku mengancam terhadap awak pesawat dan kerusakan kriminal.
Tetapi dia membantah menyerang tiga anggota staf dalam penerbangan dari London ke Afrika Selatan.
• Selain Mabuk dan Picu Keributan, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Penumpang Diturunkan Paksa dari Pesawat
Langford juga mengklaim kerusakan kriminal itu tidak disengaja, tetapi hakim mengatakan kepadanya bahwa mereka akan memutuskan itu sebagai bagian dari sidang Newton setelah persidangannya.
Pengadilan menyebut Langford naik pesawat BA043 British Airways dari London Heathrow ke Cape Town pada 6 Desember tahun lalu dan telah mendekati seorang anggota awak kabin di dapur 30 menit setelah lepas landas.
Zara Khan, penuntut, membacakan pernyataan anggota awak pesawat Matthew Richardson ke pengadilan yang mengklaim Langford berperilaku 'tidak menentu' dan berbau alkohol.