News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Menarik di Balik Edelweis, Bunga Abadi yang Dilindungi Undang-undang

Editor: Rizky Tyas Febriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga Edelweis tumbuh di sepanjang perjalanan menuju bibir kaldera Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/3/2015). Bunga Edelweis merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi.

TRIBUNNEWS.COM - Bunga edelweis menjadi satu jenis bunga yang familiar dan sangat populer di kalangan para pendaki gunung karena sering disebut sebagai bunga abadi.

Bunga dengan nama latin Anaphalis Javanica ini adalah jenis tumbuhan yang banyak dijumpai di sejumlah gunung di Indonesia.

Selain itu, terdapat larangan untuk memetik bunga yang hanya tumbuh di ketinggian lebih dari 2000 mdpl ini karena berperan penting menjaga ekosistem di sekitarnya.

Berikut beberapa hal menarik yang bisa diketahui terkait bunga edelweis yang jarang diketahui khalayak ramai.

1. Pertama Kali Ditemukan oleh Naturalis Jerman

edelweis (anggaranggana.wordpress.com)

Bunga edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada 1819.

Bunga ini ditemukan untuk pertama kalinya di lereng Gunung Gede Pangrango yang berada di Jawa Barat.

2. Disebut Bunga Abadi

Bunga edelweis juga disebut-sebut sebagai bunga abadi, karena bunga ini bisa tumbuh dan bertahan kurang lebih selama 10 tahun.

Hal ini karena pada bunga edelweis memiliki hormon yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunga yang menyebabkan bunga menjadi cepat layu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini