Liburan sudah menjadi kebutuhan yang penting pada saat ini. Ibarat seperti minum obat, kegiatan liburan harus dilakukan secara rutin, karena kalau tidak gejala-gejala seperti stres, tak bergairah hidup, dan rasa bosan akan selalu menghampiri. Dalam melakukannya pun, seperti halnya selera ketika memilih makanan, tiap orang memiliki gaya dan kriteria tersendiri yang tanpa disadari mereka lakukan ketika liburan. Misalnya saja gaya liburan:
Backpacker
Tipe traveling seperti ini biasanya dilakukan anak muda seperti generasi milenial dan generasi Z yang punya waktu liburan leluasa dan tak terbatas. Berbekal menenteng tas ransel bahkan tas gunung yang besar, mereka siap traveling kemana pun. Berjalan kaki dan menyewa sepeda motor jadi modal utama mereka menyelusuri setiap lokasi yang disinggahi. Soal tenaga, tak jadi masalah, para travel backapacker biasa punya tenaga yang kuat untuk pergi kemanapun asal bisa menjelajahi tempat baru yang belum mereka datangi.
Koper
Kemana pun tempat yang dituju, koper selalu menemani para travel ini. Mereka yang memilih traveling ala koper biasanya tak punya waktu liburan yang banyak, dan tak mau merasa ribet, serta merasa nyaman ketika liburan. Dalam menikmati liburannya di suatu tempat, para traveler koper biasanya lebih memilih menyewa mobil, atau naik taksi supaya lebih menghemat waktu dan tak merasa lelah. Untuk sampai tempat tujuan, para traveler koper biasanya akan memilih pesawat dan biasanya memilih kelas bisnis agar lebih nyaman.
Flashpacker
Mereka yang menjalani liburan ala flashpacker biasanya sangat mementingkan kenyamanan tapi bukan berarti mereka tak memikirkan bujet ketika liburan. Misalnya saja mereka tetap memilih penerbangan yang nyaman, namun tetap mencari promo menarik agar bisa mendapatkan harga seminimal mungkin. Ketika mengunjungi lokasi tempat mereka berlibur, moda transportasi online biasanya menjadi pilihan mereka.
Staycation
Pilihan liburan ini biasanya dilakukan bagi para traveler yang sudah ngebet ingin liburan, tapi hanya punya waktu di akhir pekan untuk bisa liburan. Walaupun tak pergi ke luar kota atau ke luar negeri, staycation bisa jadi pilihan yang menyenangkan karena bisa memberikan nuansa baru bagi mereka yang sudah bosan dengan aktivitas sehari-hari.
Relaksasi
Bagi mereka yang berlibur untuk relaksasi, biasanya tak mengutamakan pengalaman baru dalam perjalanan mereka. Hampir mirip dengan staycation, bedanya ketika liburan untuk relaksasi, tempat untuk menginap biasanya dipilih yang dekat dengan alam. Misalnya menginap di hotel pinggir pantai Kuta, atau di hotel pada daerah Ubud. Jadi bisa dibilang indahnya pemandangan disekitar hotel menginap jadi faktor kunci bagi travel yang suka relaksasi. Hal ini pun mereka lakukan agar bisa merasakan indahnya liburan tanpa perlu jauh-jauh menjelajahi ke berbagai tempat.
Butuh Teman
Percaya ungkapan makin meriah, makin menyenangkan, tipe traveler seperti ini biasanya membutuhkan banyak teman alias ramai-ramai ketika liburan. Siapapun mereka ajak untuk traveling, mulai dari keluarga, sahabat, hingga teman kantor. Tujuan wisata dan gaya wisata seperti apapun tak jadi masalah buat mereka, karena yang penting kebersamaan yang bisa dialami ketika liburan nanti.
Solo
Seorang solo traveler biasanya adalah orang yang tak bisa diatur oleh orang lain, termasuk dalam menikmati waktu liburannya. Tanpa harus berkompromi dengan orang lain, si solo traveler bisa menjelajahi seluruh tempat yang ingin dilihat karena bagi solo traveler, kesempatan jalan-jalan sendiri bukanlah halangan tapi pengalaman dalam hidup yang tak tergantikan.
Beli Paket Perjalanan, Alias Lewat Agen Travel
Ini dia tipe traveler yang tak mau ribet dalam segala hal yang menyangkut liburan mereka. Pokoknya mereka hanya terima ‘jadi’ dan tak pusing memikirkan soal tiket pesawat, pemesanan hotel, hingga tempat wisata yang akan dikunjungi ketika liburan, dan lebih memilih menikmati segala hiburan yang telah disediakan Agen Travel.
Berpatokan Yotube atau Instagram
Bukan cuma buku traveling seperti planet lonely saja yang menjadi patokan, sekarang ini, khususnya generasi milenial dan generasi z mulai menentukan tempat liburannya berdasarkan Youtuber traveling favorit mereka, atau bahkan post foto yang terlihat instagramable di instagram mereka. Dari situ mereka akan menandatangkan tempat wisata apa saja yang ingin dituju, hotel untuk menginap, bahkan untuk urusan mengisi perut.
Terencana
Jika traveler di atas mengandalkan akun Youtube dan Instagram yang mereka miliki untuk liburan, tipe traveler perencana berada di level tertinggi. Dalam sebuah table excel, segala aspek dalam liburan mereka rencanakan secara seksama, mulai dari bujet yang akan dikeluarkan, list tempat yang akan dikunjungi dalam sehari, sampai pada jam-jam yang harus mereka habiskan pada satu tempat. Pokoknya tak ada satu hal pun yang tak direncanakan dalam liburan mereka.
Spontan
Berbanding terbalik dari si traveler terencana, si traveler spontan tak pusing memikirkan harus pergi ke mana saja ketika sedang liburan. Semua hal mereka lakukan secara spotan, mulai dari pemilihan hotel, tempat untuk makan, bahkan lokasi wisata yang ingin dikunjungi. Kespotanan ini dilakukan karena mereka menganggap liburan seperti inilah yang terasa lebih bermakna bahkan berhasil memberikan kejutan yang bisa teringat selamanya.
Walaupun memberikan banyak manfaat, bila dibandingkan dengan gaya traveler lainnya, banyak orang yang belum pernah mencoba travel secara spotan. Padahal banyak sekali hal yang terlewat jika seumur hidup tak mencobannya lho! Nah, kalau kamu mulai penasaran seperti apa liburan spotan itu, kamu bisa mencoba untuk mengikuti kontes “The Unplanned Powered by vivo S1” yang berhadiah liburan gratis selama ke tempat yang tak kamu ketahui dan smartphone vivo S1.
Lewat “The Unplanned Powered by vivo S1”, kamu akan diajak untuk merasakan sensasi “petualangan” yang sebenarnya, serta merasakan manfaat dari liburan tanpa rencana. Bahkan asyiknya lagi, The Unplanned ingin masyarakat merasakan liburan secara spontan, tanpa mengetahui destinasi liburan pada hari keberangkatan.
Terasa sangat menantangkan, bukan? Bagi yang penasaran dan ingin mencobanya, informasi lebih lanjut tentang kontes “The Unplanned Powered by vivo S1” bisa dilihat pada situs ini.(*)