TRIBUNNEWS.COM, PANGURURAN - Danau di atas danau. Julukan ini pas untuk Aek Natonang sandang. Sebab, danau ini ada di Pulau Samosir yang terletak di Danau Toba.
Aek Natonang berada di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Dari kawasan wisata Tuktuk Siadong, waktu tempuhnya sekitar 40 menit melalui jalan lingkar Samosir.
Sesuai namanya, Aek Natonang yang terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut memiliki air yang tenang. Kontras dengan kondisi sekitar danau seluas 42 hektare ini yang menenangkan.
Untuk menikmati ketenangan Aek Natonang yang berlatar hutan pinus, Anda bisa duduk di kursi yang ada di bibir danau atau di padang rumput. Tapi awas kalau memilih duduk di padang rumput, cukup banyak kotoran kerbau.
Maklum, banyak kerbau milik penduduk sekitar yang merumput di padang rumput di sekitar Aek Natonang. Itu sebabnya, di sekeliling danau ada pagar kawat berduri.
Tujuannya, biar kerbau tidak merusak tanaman bunga yang banyak tumbuh di pinggir danau.
"Kadang juga ada kerbau yang masuk ke danau, berenang," ujar Josman Sinaga, penjaga Objek Wisata Aek Natonang, kepada Tim KONTAN Jelajah Ekonomi Pariwisata 2019, awal Agustus lalu.
Baca: Cerita Lengkap Hilangnya Wanita Asal Surabaya di Australia, Diduga Korban Pembunuhan Suami Bulenya
Di hari biasa, Josman bilang, tak banyak pengunjung yang datang ke Aek Natonang. Sedang saat akhir pekan, jumlah wisatawan bisa sampai 200 orang.
Baca: Polisi: Ada Unsur Kesengajaan di Aksi Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Seberang Istana
Untuk menarik lebih banyak pelancong, saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir sedang membangun sejumlah fasilitas penunjang di Aek Natonang yang masuk dalam kawsan Kebun Raya Samosir.
Baca: Ini Rincian Masalah yang Jadi Pemicu Gejolak Politik di Papua Menurut Stafsus Istana
Misalnya, jalan setapak, jogging track, dan jalur sepeda, lalu area kuliner dan suvenir, toilet, serta dermaga kecil.
Sejak awal tahun ini, pengunjung harus membayar retribusi masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Aek Natonang buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Jadi, kalau pelesiran ke Samosir, masukkan Aek Natonang, yang juga menjadi sumber irigasi bagi sawah-sawah di daerah Parsaoran Urat dan Nainggolan, dalam daftar perjalanan Anda.
Laporan Reporter: Ratih Waseso, SS. Kurniawan
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Menikmati ketenangan Aek Natonang, danau di atas danau