News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner Legendaris di Kampoeng Tempo Doeloe Berakhir

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kuliner Legendaris di Kampoeng Tempo Doeloe Berakhir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pecinta kuliner Jakarta dimanjakan dengan hadirnya Kampoeng Tempo Doeloe (KTD), sebagai bagian dari rangkaian acara Food Festival dalam program Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019.

Acara yang berlangsung di La Piazza Kelapa Gading, mulai tanggal 7 Agustus hingga 8 September 2019 ini merupakan salah satu signature event kuliner Jakarta yang setiap tahun selalu dinanti kehadirannya.

Acara pesta kuliner nusantara ini diikuti oleh lebih dari 100 pedagang makanan terpilih, dan 60% diantaranya adalah pelaku UKM.

Kampoeng Tempo Doeloe dalam setiap tahun penyelenggaraannya selalu menampilkan hal yang baru dan berbeda. Pada tahun ini KTD hadir dengan tema Kuliner Legendaris. Menu-menu makanan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Kuliner Legendaris ini dipilih berdasarkan riset tim KTD dimana rata-rata pedagang telah dikenal luas masyarakat, dan eksis melakukan usaha selama lebih dari 3 dekade.

Sebagai penutup rangkaian acara JFFF, pada tanggal 7 dan 8 September 2019, giliran kuliner Bandung dan Cirebon diwakili oleh Kupat Tahu Gempol 1965, Batagor Abun, Ayam Madu Sibangkong, Es Duren Sakinah Pak Aip, Iga Bakar Si Jangkung, Nasi Jamblang Mang Dul, dan Mie Koclok Edi.

Ayam madu sibangkong menyajikan ayam bakar dengan citarasa yang unik. Ayamnya diungkeb dengan bumbu rahasia leluhur dan ditambahkan madu, warna hitam khas pada ayam merupakan proses karamelisasi saat dibakar. Rasanya enak, manis, gurih dan aroma rempahnya kuat.

Batagor Abun dari Bandung merupakan singkatan dari bakso tahu goreng, keunikannya adalah bakso dan tahu goreng dimakan dengan saus sambal kacang yang bahan utamanya adalah kacang tanah, cabe, bawang putih dan rasanya menggugah selera.

Es Duren Sakinah Pak Aip memiliki cita rasa yang begitu nikmat, variannya beragam diantaranya yaitu es duren original. Satu porsi es durian terdiri dari daging durian, es serut, gula putih, dan susu vanilla yang menciptakan perpaduan rasa segar, legit dan gurih.

Mie Koclok Edi asal dari Cirebon ini menggunakan kuah yang kental dan disajikan dengan irisan daging ayam, daun bawang dan telur. Sangat nikmat dinikmati ketika masih hangat, kekentalan kuahnya pun tidak berubah sejak dulu.

Kupat Tahu Gempol 1965 berisi tahu, kekupat, bumbu kacang, sayur toge dan kerupuk merah, rasanya sangat pas dan nikmat.

Iga Bakar Si Jangkung sajian iga bakar dipotong kotak kotak dengan bumbu yang nikmat sebagai pelengkap ditambah nasi putih, acar, sayuran berupa cabe rawit, tomat atau bawang merah. Rasanya manis dan sedikit asam merupakan perpaduan yang pas.

Nasi Jamblang Mang Dul adalah nasi yang dibungkus daun jati, lauknya terdiri dari tahu sayur, ikan asin, satai kentang, tempe, perkedel dan paru. Cita rasanya yang khas dan nikmat dengan pilihan lauk yang beragam.

Melengkapi suasana santap siang dan malam para pengunjung, KTD menampilkan dekorasi unik khas tradisional Indonesia dimana para pengunjung dapat berfoto dan mengabadikan momen kebersamaan dengan rekan dan keluarga.

Tidak ketinggalan hiburan akustik musik, juga menemani para pengunjung menghabiskan waktu di KTD dengan penampilan spesial dari Maria Calista, Fourtwenty, The Overtunes dan masih banyak lagi. Akan hadir juga musik dan tarian khas betawi yang akan semakin menambah semarak suasana KTD.

Beragam promo menarik juga ditawarkan bagi para pengunjung yakni cashback 30% dengan menggunakan DANA sebagai alat pembayaran, lucky dip berhadiah menarik untuk 150 orang pertama serta extra saldo untuk 100 orang pertama.

KTD akan dibuka setiap hari, pada hari Senin hingga Kamis memiliki jam operasional 16.00-22.00 WIB, Jumat 16.00-23.00 WIB, Sabtu 11.00-23.00 WIB, dan Minggu jam 11.00-22.00 WIB.

Melihat jumlah pengunjung yang berlimpah pada penyelenggaraan KTD tahun sebelumnya, maka untuk memberikan kesempatan kepada warga Jakarta agar dapat menikmati kuliner dengan nyaman, maka pada tahun ini, area KTD diperluas hampir dua kali lipat.

Selain itu, dengan hadirnya fasilitas transportasi terbaru di Kelapa Gading yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka KTD pada tahun ini semakin mudah dijangkau oleh masyarakat dengan menggunakan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta.

Terlebih area KTD berada di depan halte LRT Bulevard Utara, Summarecon Mall Kelapa Gading.

Seluruh rangkaian acara JFFF, termasuk Kampoeng Tempo Doeloe di dalamnya merupakan wujud nyata kepedulian JFFF terhadap perkembangan industri lokal berbasis budaya.

Kepedulian terhadap UKM juga menjadi bagian yang penting, terlihat dari banyaknya jumlah UKM yang terlibat dalam event ini.

Diharapkan melalui acara ini, KTD akan membawa banyak manfaat dan kemajuan bagi industri kuliner tanah air, yang pada akhirnya turut menggerakan perekenomian bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini