TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Selain dikenal sebagai Kota Kembang, Bandung juga dikenal dengan sebutan kota surganya kuliner.
Berbagai makanan dengan cita rasa lama hingga kudapan kontemporer bisa ditemukan di berbagai sudut kota Bandung.
Kota kreatif ini juga dikenal dengan beragam rumah makan ternama, yang menyajikan berbagai hidangan dari mulai makanan khas Nusantara maupun sajian oriental dan western.
Nah bila ke Bandung, tepatnya di Bandung bagian utara, di Jalan Karangsari 16, ada rumah makan yang secara lengkap menyajikan masakan Nusantara.
Makanan dari Aceh hingga Merauke dihidangkan di rumah makan yang didekorasi secara natural dengan nuansa homy yang kental.
Nama rumah makan ini adalah Senusa.
Di antara masakan yang dihidangkan misalnya Ayam Tangkap Aceh, Cakalang Asap Manado, Uta Poco NTT, Saksang Sapi Medan, Cumi Mercon Yogyakarta, Sate Lilit Bali, Lawa Udang Baguis dan lain-lain.
"Semuanya recomended. Kalau yang paling recomended disini Ikan Bakar Jimbaran Bali dan Saksang Sapi," kata Isti, admin dari rumah makan ini, saat ditemui, Jumat (3/12/2020) sore.
Posisi Isti sebagai admin kadang menjadi pengganti Manager bila tidak ada di tempat. Isti sering melayani konsumen yang mau tahu lebih jauh soal restoran ini.
Ia menjelaskan bahwa restoran ini berdiri sejak Juni 2018 atau hampir setahun.
Sasaran konsumen di restoran ini adalah family yang datang secara bersama-sama.
Ada juga pasangan muda-mudi yang datang karena selain mau merasakan berbagai menu, juga karena lokasi dan dekorasi yang instagramable.
"Banyak yang foto-foto, untuk selfie atau welfie. Apalagi kalau malam, indah dengan lampu-lampu," ungkap Isti.
Namun Isti menegaskan bahwa keutamaan rumah makan ini tetap ada makanannya. Meski banyak konsumen yang memuji keistimewaan dekorasi dan kenyamanan tempatnya.
"Kalau mau makan di Bandung dengan varian menu dari berbagai nusantara, dengan rasa berkualitas, harga juga cukup terjankau, ya pilihannya rumah makan Senusa," ungkap Isti yang sudah bekerja sejak rumah makan berdiri.
Dan benar saja, saat dicoba, terutama Ikan Bakar Jimbaram, Cumi Mercon dan Saksang Sapi, rasanya benar-benar yahud di lidah.
Maknyos pun terasa hingga di tenggorkan. Ditambah dengan minuman air kelapa muda, benar-benar seger.
Menikmati hidangan di senja hari, dengan susana yang sejuk, rumah makan ini menyempurkan keromantisan kota Bandung. Seakan-akan Bandung memang tempat kembalinya cinta sejati.
Dan kualitas ini pun kian lengkap dengan kesigapan para pelayan. Tak perlu cukup lama untuk menanti makanan.
Terutama bagi perut yang keroncongan. Sang pelayan pun begitu cepat dan antusias saat diperlukan, menambah keramahan khas Sundanesse.
Selain di bagian dalam ruangan didominasi dekorasi batik, di rumah makan ini juga dijual pakaian dan kain batik.
Berbagai corak batik dari berbagai wilayah seperti batik Solo, batik Pekalongan, batik Cirebon dan bati Tasik ada disini. Rata-rata batik seharga Rp 500.000.