TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehidupan masyarakat urban yang serba dinamis dan praktis membuat perubahan tren perubahan gaya hidup, termasuk pula dalam selera kuliner.
Menu salad kini makin digemari karena alasan lebih sehat untuk badan.
Membaca tren seperti itu, SaladStop!, gerai spesialis makanan sehat terbesar di Asia dan Eropa, membuka gerai terbarunya di Jakarta Utara, di pusat perbelanjaan PIK Avenue akhir Februari 2020.
Bagi SaladStop!, ini merupakan gerao ke-14 di Indonesia dan siap memuaskan para penggemar menu salad yang memberi cita rasa segar sambil bersantai dengan nuansa interior yang cerah dan asri.
Di gerai ini area dining dirancang dengan banyak tanaman hijau dan jendela kaca di satu sisi di dalam gerai.
Sejak 2009, SaladStop! sukses menjagokan slogan kampanye Eat Wide Awake dan Trust Food Again di 65 gerainya di 9 negara. Di kampanye ini SaladStop! mengajak masyarakat lebih peduli pada produk yang mereka akan konsumsi.
Itu sebabnya, di setiap outet-nya SaladStop! menyajikan informasi nutrisi dari setiap bahan makanan yang digunakan dan produk yang ditawarkan dengan seakurat mungkin.
Dengan fitur kalkulator nutrisi di situs saladstop.co.id, para pelanggan, terutama mereka dengan kebutuhan nutrisi spesifik, dapat semakin yakin dan percaya dengan rangkaian sajian makanan di SaladStop!.
Pembukaan outlet SaladStop! di PIK Avenue dilakukan oleh Katherine Desbaillet-Braha, Co-Owner dan Director SaladStop!.
Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon
Dia mengatakan, sejak pertama kali kami memulai bisnis ini, pihaknya telah mengembangkan usaha dengan mengintegrasikan aspek sustainability ke dalam strategi jangka panjang perusahaan.
Baca: Kisah Rahmat, Membangun Usaha Bakmi Medan dari Kamar Kos-kosan 2x2 Meter
"Kami berusaha berkontribusi secara positif dalam menjawab tantangan global paling mendesak, seperti produksi limbah dan keamanan pangan. Kami juga berkomitmen melestarikan sumber daya alam bumi dengan menggunakan energi dan sumber air secara hemat dan efisien,” ujarnya.
Public Campaign Specialist WWF-Indonesia Margareth Meutia menyatakan WWF Indonesia mengapresiasi upaya SaladStop! menjalankan praktik usaha yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dia menyatakan, hingga tahun 2019, WWF-Indonesia menjalankan berbagai kampanye serupa yaitu, ‘Beli Yang Baik’ untuk mendorong perubahan gaya konsumsi menjadi lebih bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
WWF Indonesia juga mengkampanyekan ‘Pangan Bijak Nusantara’ yang mempromosikan ketahanan pangan lokal; program edukasi pendidikan pembangunan yang berkelanjutan untuk kaum muda; pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan ekowisata yang berkelanjutan untuk masyarakat adat; serta produksi perikanan dan rotan yang bertanggung jawab.
Tahun 2020, timnya menjalankan serangkaian kampanye dan program pemberdayaan terkait produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Selama periode 2019 SaladStop! menyiapkan 150.000 menu berbahan dasar sayur mayur di gerai SaladStop! di seluruh dunia dan melakukan penghematan 90.000 kantong belanja dengan memasang harga sebesar 10 sen dolar Singapura.
SaladStop! juga berpartner dengan 23 mitra untuk program sustainability dan menghimpun 20.000 pelanggan membawa mangkuk pribadi ke gerai, yang setara dengan penghematan 680 kg sampah.