Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Mencari laksa Betawi originial di Jakarta ibarat mengendus harta karun.
Kuliner langka itu seakan terpendam dari perhatian khalayak luas.
Datanglah ke Jalan Assirot, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ada satu tempat makan yang masih menyajikan laksa Betawi dengan rasa otentik.
Saat menyesap kuah kental sarat rempah itu, rasa puas pun merekah.
Dari tempat yang sederhana di Jalan Assirot Nomor 1 RW 003 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, laksa Betawi itu diolah dengan bumbu-bumbu warisan keluarga Hajah Muroni.
Begitu masuk ke dalam tempat makan itu, etalase kaca berisi aneka semur dan bahan dasar laksa langsung menyapa saya.
Di dalam etalase kaca itu, terdapat sejumlah lauk seperti telur balado, empal goreng, semur telor, semur tahu, semur tempe, semur daging dan semur jengkol.
Kuah berwarna jingga yang berada di dalam panci juga tampak membangkitkan selera makan.