News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menakjubkan! Pegunungan Himalaya Terlihat dari Jarak 160,9 Kilometer

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Pegunungan Kashmir yang terlihat jelas sejak 30 tahun terakhir ini dilihat dari Kota Sialkot di Punjab, India.

Laporan Reporter Tribunnnews, Cecep Burdansyah

TRIBUNNEWS.COM, DELHI - Himalaya yang terletak memanjang sepanjang lima negara - Pakistan, India, Tiongkok, Bhutan dan Nepal, selama ini tak pernah menampakkan diri dari kejauhan karena tersembunyi oleh polusi.

Barisan pegunungan yang memisahkan anak benua India dari dataran Tibet itu sangat didambakan oleh para pendaki dan pencinta alam.

Tantangannya, selain puncak ketinggiannya, terutama puncak Gunung Everest berketinggian 8.850 meter, saljunya yang sering menjadi perangkap bagi para pendaki.

Tak sedikit yang tewas sebelum mencapai puncak, selain banyak pula yang sukses.

Bagi mereka yang sukses mencapai puncak, tentu kebanggan tersendiri bisa mengibarkan bendera negaranya di atas ketinggian 8000 meteran lebih.

Setelah lebih dari tiga dekade, kini Himalaya memperlihatkan diri. Warga Punjab, bagian utara India, yang berjarak sekira 100 mil (16,9 km) takjub melihat Himayala yang selama ini bersembunyi di balik polisi udara yang disemburkan dari bumi.

Sejak India menerapkan lockdown karena wabah virus corona, udara di langit India menjadi terang dan bersih. Pegunungan Himalaya pun seakan bersolek memperontonkan kecantikannya.

Baca: Mulai Hari Ini, KRL Commuter Line Hanya Beroperasi Sampai Pukul 18.00 WIB

Warga India di Kota Jalandhar dan sekitarnya ramai-ramai memotret Himalaya dari rumahnya dan mempostingnya di media sosial, dengan kalimat "sebelumnya tak pernah melihat puncak Himalaya dalam beberapa dekade."

Baca: Ignis Facelift Resmi Meluncur, Harga Mulai dari Rp 171 Juta On The Road Jabodetabek

"Ini pertama kali dalam 30 tahun bisa melihat dengan jelas Himalaya, sejak India lockdwon dan udara menjadi bersih. Sungguh menakjubkan," tulur Manjit Kang.

Penampakan Himalaya itu mungkin menjadi fenomena yang paling dramatis dalam merespon pandemi Virus Covid-19 setelah industri-industri di India berhenti beroperasi, kendaraan dan pesawat udara terpakir dan sebagian besar manusia berdiam diri di rumah.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

Menurut Dewan Kontrol Pencemaran Udara di India, Kota Delmi menurunkan tingkat polisi udara hingga 40 persen dari PM 10 di hari pertama lockdwon. Standar PM10 mengukur partikulat udara dalam 10 mikrometer atau diameter yang lebih kecil.

Pandemi corona memang telah mengubah secara dramatis polusi udara di kota-kota di India. Hampir 85 kota di India tercemar oleh polusi udara dan minggu-minggu ini menjadi bersih setelah Pemerintah India memberlakukan lockdown.

Kota Jalandhar yang berjarak 100 km dari Himalaya, telah diukur udaranya menjadi sangat bersih di hari keenambelas sejak lockwon diumumkan. Hal itu tentu sangat kontras, karena tahun lalu Jalandhar gagal meraih predikat udara bersih.

Menurut laporan IQAir AirVisual's 2019 World Air Quality, sekarang ini adalah periode kota-kota di India menjadi kota yang bersih, padahal sebelumnya di India terdapat 21 kota dari seluruhnya 30 kota, dengan polusi udara terburuk, enam di anataranya jadi terburuk di antara sepuluh kota di dunia.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah menerapkan lockdown hampir dua minggu. Masyarakat India dilarang keluar rumah. Polisi India sangat ketat dalam mengawal kebijakan Modi.

Tampak di berbagai video, polisi tak segan memukul warga yang kedapatan berkeliaran di jalanan dengan pentungan.

Semua layanan dan perkantoran ditutup, kecuali layanan listrik, air, kesehatan, dan tokoh-toko grosir makanan. (cnn/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini