Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seseorang yang baru selesai melakukan perjalanan udara bisa jadi membawa sesuatu tak terduga, seperti virus.
Anggapan tentang perjalanan udara bisa membuat kita sakit tidak selalu benar.
"Lebih baik dibimbing oleh data ketimbang mengandalkan kabar angin," ucap spesialis infeksi menular Cleveland Clinic, Steven D. Mawhorter, MD, direktur medis International Travel Clinics.
"Orang-orang menganggap, harga gas selalu naik sebelum akhir pekan, namun data mengatakan harga naik dan turun secara merata sebelum liburan. Ingatan selektif yang sama bisa jadi benar antara perjalanan udara dan penyakit," kata Mawhorter. Baca Selengkapnya >>>
• Diskon Tiket Pesawat Citilink Rp 85 Ribu ke Semua Rute Domestik, Berlaku Selama Februari 2020
• Viral di Medsos, Penumpang Pesawat Marah Tak Dapat Kursi di Sebelah Jendela