TRIBUNNEWS.COM - Raja Ampat yang berada di Provinsi Papua Barat mungkin masuk dalam wishlist destinasi wisata favorit traveler.
Keindahan pesona alamnya yang eksotis, kecantikan terumbu karang, dan warna-warni ikan di lautan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Raja Ampat.
Keindahan bawah lautnya sering dijuluki sebagai surga tersembunyi di Indonesia oleh sebagian penyelam.
Sudah tidak perlu diragukan lagi mengenai keindahan dan panorama Raja Ampat ini.
Keindahan pulau inilah yang menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menghabiskan liburannya di Raja Ampat.
Keanekaragaman biota laut, ekologi pantai dan budaya hingga kearifan lokal warganya menjadi pemikat hati wisatawan untuk kembali lagi.
Di balik pesona keindahan Raja Ampat ternyata punya misteri berkaitan sebuah kisah sejarah yang belum banyak orang tahu. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta unik tentang asal usul Raja Ampat.
Mitos Penemuan Tujuh Butir Telur
Raja Ampat merupakan kepulauan yang terdiri dari empat gugus pulau. Lokasi empat gugus pulau tersebut saling berdekatan satu dengan yang lainnya.
Di balik keindahannya, Raja Ampat menyimpan sebuah mitos tentang penemuan tujuh butir telur istimewa.
Tujuh butir telur ini ditemukan oleh seorang wanita, yang menurut legenda berisi seorang pangeran.
Hingga kemudian empat butir telur di antaranya menetas dan menjadi raja yang menguasai empat pulau di Raja Ampat. Empat pulau di antaranya adalah Pulau Misool, Pulau Waigep, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Menurut cerita ada tiga telur lainnya yang terpencar. Berdasarkan cerita tiga butir telur lainnya berubah menjadi gundukan bebatuan raksasa.
Kisah Gua Hantu di Teluk Kabui
Kisah misterius selanjutnya mengenai Gua Hantu yang berada di perairan Teluk kabui. Teluk ini berada di Pulau Waigeo.
Meskipun menyimpan cerita misteri, namun banyak wisatwan yang dibuat terpana dengan karang-karang yang membentuk labirin raksasa. Gua ini tersembunyi di balik gugusan pulau-pulau karst.
Menurut mitos masyarakat setempat, ada seorang pemuda dan beberapa teman-temannya ke Gua Hantu.
Banyak orang penasaran mengapa gua yang indah tersebut diberi nama gua hantu. Ada sebuah mitos yang berkembang pada masyarakat Raja Ampat, jika Gua Hantu menjadi tempat tinggal hantu lautan.
Sosok hantu laut ini juga dipercaya memiliki bentuk tubuh seperti gurita raksasa. Gurita ini biasanya akan menyerang kapal nelayan hingga menyebabkan kapal hancur dan bahkan menewaskan awak kapal.
Namun sayangnya, jika ada seorang yang berniat mendokumentasikan wujud gurita raksasa tersebut, sosoknya tidak pernah menampakkan diri.
Hingga kini sosok gurita raksasa tersebut dianggap mirip hantu, karena sosoknya yang masih menjadi misteri. Itulah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai Gua Hantu. Karena keberadaan sosok misterius yang sampai kini masih belum terungkap.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)