TRIBUNNEWS.COM - Wabah pandemi virus corona yang menghantam semua lini, termasuk sektor pariwisata, memaksa industri harus memutar otak untuk tetap bertahan.
Salah satu yang terdampak dari sektor pariwisata adalah tour leader.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Media dan Publikasi Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) Santi Lianto mengakui anggotanya bertahan dari kondisi akibat pandemi corona.
Adapun cara bertahan yang dilakukan ITLA adalah merangkul anggota melalui program Selalu Ada Harapan atau SAH. Baca selengkapnya ----------->>>>>>>>
• Kepulauan Faroe Tawarkan Liburan Secara Virtual, Ada Pemandu Wisatanya Juga
• Pemandu Ilegal Ini Antarkan Wisatawan ke Zona Radioaktif Paling Berbahaya di Dunia