TRIBUNNEWS.COM - Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang terdampak pagebluk virus corona.
Sebab, jumlah penumpang terus menipis dan belum ada tanda-tanda kapan permintaan transportasi udara akan kembali pulih dalam waktu dekat.
Pada saat yang sama, maskapai- maskapai penerbangan di seluruh dunia pun susah payah bertahan hidup.
CEO pabrikan pesawat Boeing David Calhoun pun memperkirakan satu maskapai penerbangan besar Amerika Serikat (AS) tidak bisa bertahan. HALAMAN SELANJUTNYA --------->>>>>>>>>
• Mulai Mei, 8 Maskapai Penerbangan Dunia Ini Akan Kembali Beroperasi, Termasuk Korean Air
• 4 Maskapai Penerbangan yang Sediakan Layanan Kargo, Termasuk Garuda Indonesia