TRIBUNNEWS.COM - Tepat di Hari Kelautan Dunia, Senin (8/6/2020), The United Nation Environment Programme (UNEP) menyampaikan bahwa Pulau Ko Tao di Thailand ditunjuk sebagai pulau cantik dengan konservasi terumbu karangnya.
Bekerja sama dengan Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir serta Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand, UNEP menunjuk Ko Tao sebagai pulau dengan komunitas global konservasi terumbu karang yang merujuk "Sasaran 14: Melestarikan dan menggunakan sumber daya laut secara berkelanjutan".
Ko Tao sendiri merupakan bagian dari Kepulauan Chumphon di Pantai Barat Teluk Thailand yang juga dikenal sebagai Pulau Penyu karena tempatnya menjadi sarang bertelur kawanan penyu hijau.
Untuk saat ini Ko Tao terkenal sebagai destinasi alam dengan perairan jernih yang sering digunakan untuk selam scuba.
Dilansir TribunTravel dari TATnews.org, Ko Tao juga menyediakan layanan sekolah selam, toko yang menjual peralatan menyelam, resor, dan pelatih andal yang melayani pemula belajar menyelam.
Untuk menyelam di dasar laut Ko Tao tidak boleh sembarangan.
Sebelum mulai menyelam, penyelam akan diberikan instruksi untuk tidak menyentuh tanaman laut atau mengganggu ekosistem laut yang mereka jumpai.
Memiliki sistem penjagaan dan perawatan yang bagus, tak heran jika keindahan Ko Tao dilirik banyak wisatawan bahkan ditunjuk sebagai pulau cantik dengan adanya konservasi terumbu karang.
Traveler yang berencana liburan ke Thailand setelah pandemi Covid-19 berakhir bisa datang ke Ko Tao dan menikmati ekosistem bawah laut.
Berlokasi tak jauh dari Provinsi Surat Thani, Thailand, agar bisa mencapai Ko Tao, para traveler harus naik speedboat atau feri dari Samui.