TRIBUNNEWS.COM - Industri pariwisata menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Pembatasan di sejumlah wilayah membuat wisatawan tidak bisa melakukan perjalanan.
Para penggerak industri pariwisata tidak berharap banyak bahwa hal itu akan berubah dalam waktu dekat.
Salah satunya Booking Holdings, perusahaan yang mencakup Kayak, Priceline, Booking.com, Rentalcars.com, OpenTable, dan Agoda.
CEO Booking Holdings Glenn Fogel mengatakan, dibutuhkan vaksin agar industri pariwisata bisa kembali seperti semula.
Baca: Taman Kota di Kopenhagen Disulap Jadi Pulau Apung, Turis Bisa Terapkan Jarak Sosial
Baca: Lupa Berikan Saos Tomat pada Pembeli, Karyawan McDonalds Ini Ditinju