News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenparekraf Simulasikan Protokol Kesehatan Mendaki Gunung

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pengunjung Wisata Gunung Papandayan dan (Kanan) Protokol Sesehatan yang Harus Ditaati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan penerapan protokol kesehatan untuk pendakian gunung di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Plt. Kepala Bidang Wisata Buatan Kemenparekraf Arya Galih Anindita mengatakan, dokumen petunjuk teknis protokol kesehatan saat ini sedang dalam persetujuan Menparekraf Wishnutama, tetapi secara prinsip poin-poinnya telah disepakati para pemangku kepentingan terkait.

"Kami sudah simulasikan sebulan yang lalu di Gunung Cikurai dan sekarang kedua di Gunung Papandayan, tetapi kami ingin kemas lebih baik agar ini bisa menjadi materi promosi," ujar Arya di kawasan Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/8/2020).

Kemenparekrat melakukan simulasi protokol kesehatan untuk pendakian gunung dan memberikan bantuan perlengkapan mendaki karya dalam negeri. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Diketahui, Kemenparekraf bekerjasama dengan pelaku pendakian gunung telah menyusun protokol kesehatan dan panduan CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental) wisata pendakian gunung.

Dalam penerapan protokol kesehatan di gunung, para pedaki wajib menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker.

Selain itu, kapasitas pendakian akan dibatasi dan wajib membawa keterangan surat sehat maupun rapid test.

Di tempat yang sama, Kadisparbud Jawa Barat Dedi Taufik menyampaikan, pemerintah provinsi telah meminta pengelola kawasan wisata untuk menerapkan protokol kesehatan sejak wisatawan datang di pintu gerbang dengan mengecek suhu tubuh.

"Yang terpenting kedisiplinan masing-masing individu untuk 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," ujar Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini