TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat, Keraton Yogyakarta dipastikan tidak mengelar tradisi Grebeg Maulud dan Sekaten 2020.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari klaster Covid-19 baru.
Kedua tradisi tersebut dikhawatirkan menjadi klaster baru karena mendatangkan massa atau mengumpulkan orang.
“Kedua upacara berpotensi mendatangkan massa. Sesuai anjuran pemerintah, sekarang ditiadakan,” kata Carik Tepas Museum Kraton Yogyakarta RA. Siti Amieroel N seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Minggu (25/10/2020). HALAMAN SELANJUTNYA --------->>>>>>>>>
Baca juga: Pesawat Citilink Tersangkut Layangan saat Mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta
Baca juga: Tempat Lahir Megawati Soekarnoputri dan 4 Fakta Unik Lainnya di Balik Istana Kepresidenan Yogyakarta