TRIBUNNEWS.COM - Bagi banyak orang, 2020 telah menjadi tahun yang sulit untuk bepergian.
Pandemi Covid-19 telah membuat perjalanan antar negara dibatasi dengan ketat sejak Maret.
Selain itu, banyak maskapai penerbangan yang menangguhkan penerbangan penumpang mereka untuk menghindari penyebaran virus.
Namun bagi seorang penduduk lokal Uni Emirat Arab bernama Khawla Al Romaithi, ceritanya sedikit berbeda. HALAMAN SELANJUTNYA > > > >
Baca juga: Pecahkan Rekor, Merpati Balap Belgia Terjual dengan Harga Rp 27 Miliar
Baca juga: Jet Pribadi Four Seasons Luncurkan Perjalanan Mewah Keliling Dunia Tahun 2022, Mulai Rp 1,4 Miliar