Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Begitu banyak destinasi wisata yang menjadikan keindahan alam sebagai salah satu daya tariknya. Begitu pula wisata di Kawasan Bukit Dagi.
Terletak di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, wisata Bukit Dagi menawarkan pengalaman untuk 'mengejar' atau menikmati sunrise dengan pemandangan Candi Borobudur.
Belum lagi pemandangan itu dapat disaksikan seraya menikmati sarapan dengan menu-menu yang kental dengan nuansa Jawanya. Mulai dari Nasi Putri Manohara, Ikan Mekuah, dan Wedang Rempah Senget.
Baca juga: Nikmati Best View Sunset dan Liburan Anda di Hanging Pool Villa Labuan Bajo
Santap pagi itu akan dinikmati pengunjung dengan pemandangan Candi Borobudur, hamparan Bukit Menoreh, hingga rindangnya pohon pinus di sekitar lokasi.
Tribunnews.com berkesempatan menikmati wisata itu saat mengikuti program 'Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Pasar Domestik/Nusantara' yang diinisasi Kemenparekraf bersama Garuda Indonesia, Minggu (29/11/2020).
Namun, protokol kesehatan ketat tetap diberlakukan di lokasi ini karena pandemi Covid-19. Yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) guna memastikan segala aktivitas mereka memenuhi unsur Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).
Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada gerakan InDOnesia Care (I DO Care) pada lingkungan sekitar untuk #BersamaJagaIndonesia.
Sejak pintu masuk, para pengunjung diharuskan masuk melewati chamber disinfektan. Setelahnya pengunjung juga akan diminta mencuci tangan, yang dilanjutkan dengan diukur suhu tubuhnya oleh sekuriti.
Adapun dalam mencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh hingga menuju lokasi santap pagi, pengunjung juga diminta saling menjaga jarak.
"Untuk proses kunjungan wisata ke sini bagi wisatawan kami berikan protap Covid-19, jadi selama di kunjungan sini akan merasa aman. Dan juga tempat ini selalu kami sterilkan, yang setiap hari terjamah oleh pengunjung maupun karyawan internal kami," ujar Assistant Manager Promosi PT Taman Wisata Candi Borobudur Unit Manohara, Agus Susanta, kepada Tribunnews.com, di lokasi, Minggu (29/11/2020).
"Di samping mengintevarisir tempat lokasi kami, kami juga terus mengecek kelengkapan-kelengkapan kami, misalnya kalau pengunjung tidak menggunakan masker, kami menyediakan masker dan menyediakan hand sanitizer," imbuhnya.
Agus mengatakan para pengunjung yang telah menggunakan protokol kesehatan dan memiliki suhu badan normal akan ditandai dengan penempelan stiker warna hijau di tubuhnya.
Nantinya pengunjung yang berombogan pun diwajibkan tidak boleh lebih dari 10 orang. Pemandu wisata lokal juga akan menemani guna memberikan edukasi tentang protokol kesehatan yang di terapkan di kawasan Candi Borobudur.
Pantauan Tribunnews.com, para pekerja yang bekerja di kawasan ini juga nampak mengenakan APD lengkap, mulai dari masker, face shield, hingga sarung tangan.
Uniknya selain mengenakan APD lengkap, pelayan yang menyajikan santap pagi juga mengenakan pakaian adat tradisional Jawa, mulai dari blangkon, lurik, hingga jarik.
Agus mengatakan protap Covid-19 di internal pun berjalan dengan ketat. Setiap pekerja harus bekerja dalam kondisi sehat atau dengan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat.
"Kalau suhunya di atas 37,3 derajat, maka akan dicek ulang lagi. Kalau sampai tiga kali dicek masih 37,3 derajat, maka disarankan untuk ke pelayanan kesehatan terdekat kami dan juga diperkenankan untuk tidak masuk kerja dulu," jelasnya.
Selain itu, selama pandemi ini jam operasional kawasan wisata di area Taman Wisata Candi juga mengalami perubahan. Kini, jam operasional bagi pengunjung hanya diberlakukan pukul 07.30-12.00 WIB dan pukul 13.00-16.00 WIB.
"Pukul 12.00 itu kita beri jeda untuk penyemprotan disinfektan, setelahnya pengunjung boleh melanjutkan aktivitas kembali setelah area disterilkan," kata Agus.
Lebih lanjut, di masa pandemi ini para penumpang Garuda Indonesia diimbau untuk #BersamaJagaIndonesia dan cukup #diIndonesiaAja.
Termasuk jika nanti situasi sudah membaik dan makin aman untuk bepergian, masyarakat bisa kembali berwisata menikmati #WonderfulIndonesia dengan #GarudaIndonesia. Meski nanti pandemi telah dapat dikendalikan, masyarakat sebaiknya terus menjaga kesehatan #BecauseYouMatter.