Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bagi pasangan yang baru menikah, menghabiskan waktu berdua dengan bulan madu atau honeymoon bersama pasangan, menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Seperti itulah yang dirasakan pasutri “baru”, Aulia (26) dan Kuma (26) asal Jakarta.
Sejoli itu bercerita karena selama pandemi liburan keluar negeri masih sulit, mereka memutuskan memilih Bali sebagai destinasi honeymoon pada awal Desember lalu. Apalagi berdasarkan board Pinterest, Bali menempati posisi pertama dalam jajaran The World's 20 Most Lusted-After Honeymoon Destinations, mengalahkan Hawaii dan Maldives.
“Sebelumnya saya sudah pernah berwisata ke Bali, tapi karena masih banyak tempat wisata yang belum saya kunjungi akhirnya kami memutuskan untuk bulan madu ke sana,” ujar Kuma pada Senin (07/12/2020).
Tetap Taat Protokol Kesehatan
Salah satu objek wisata yang dikunjungi oleh pasutri ini adalah Pantai Melasti yang berada di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kuma bercerita, Pantai Melasti menawarkan pesona keindahan alam yang begitu memukau. Bahkan kamu sudah bisa menyaksikan keindahan pantai tersebut dari jarak jauh, di parkiran kendaraan misalnya.
Tampak laut biru terbentang luas, dengan pasir putih dan deburan ombak yang cocok untuk kamu jadikan tempat berswafoto.
“Jika dibandingkan dengan Pantai Pandawa, Pantai Melasti tidak kalah bagus. Karena pantai tersebut (Melasti) juga menawarkan jajaran tebing yang indah, serta pasir pantai putih dengan air laut yang biru muda,” ujar Kuma.
Untuk aksesnya, ia bercerita tidak terlalu sulit menemukan Pantai Melasti. Hanya bermodalkan GPS, setiap wisatawan bisa dengan mudah sampai ke tempat tujuan.
“Untuk aksesnya, cukup bagus, dimana jalan menuju pantai teraspal dengan baik serta sinyal smartphone masih ada di pantai tersebut,” jelasnya.
Tiket masuk objek wisata Pantai Melasti juga tergolong murah. Dengan merogoh uang sebesar Rp 18 ribu, Anda bersama pasangan berserta kendaraan roda dua sudah bisa masuk ke objek wisata tersebut.
Selain menikmati keindahan pantai, sejoli ini juga menyempatkan diri untuk menyaksikan pertunjukan tari kecak yang dipentaskan di Pura Uluwatu Bali.
Menurut Aulia, pihak pengelola Pura Uluwatu begitu taat dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hampir setiap sisi dari komplek pura juga tersedia papan himbauan. “Di sana (Pura Uluwatu) juga banyak terdapat tempat cuci tangan, serta seluruh pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan masker,” jelas Aulia.
“Kalau kata pihak pengelola, jumlah penari Tari Kecak di Uluwatu telah dikurangi agar setiap penari bisa tetap menjaga jarak. Lalu untuk penari juga dibekali dengan masker serta face shield saat pementasan berlangsung. Untuk pengunjung jarak tempat duduknya pun diatur agar tidak berdempetan,” lanjutnya.
Meskipun melakukan penyesuaian, pihak pengelola tetap berusaha mempertahankan keaslian dan keindahan dari seni Tari Kecak. Menurut Aulia, banyak masyarakat lokal juga begitu patuh terhadap aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
RedDoorz Hadirkan #1212TravelFest
Agar tetap aman, Aulia juga menyarankan agar setiap wisatawan menginap di hotel yang menerapkan standar protokol kesehatan, seperti penyemprotan disinfektan di ruangan kamar dan aturan social distancing di restoran.
Selain itu, pastikan juga kantong tetap aman dengan memanfaatkan promo yang diberikan oleh beragam aplikasi travel, seperti #1212TravelFest dari RedDoorz Indonesia.
Sebagai layanan yang menyediakan hotel hemat, RedDoorz Indonesia menghadirkan #1212TravelFest menawarkan para pelanggan diskon kamar sampai 30%, Flash Sale 40%, dan Crazy Flash Sale sebesar Rp12.000 untuk masa booking 12-13 Desember dan masa menginap hingga 31 Januari 2021. Akan ada 12 kamar gratis untuk 12 orang pelanggan yang beruntung!
Selain memberikan potongan harga yang menggiurkan, promo yang termasuk dalam kampanye #AmannyaPASS ini juga memberikan kamar hotel dengan standar protokol kesehatan untuk seluruh pelanggan.
Supaya terus ter-update, Anda bisa mengunduh aplikasi RedDoorz untuk menikmati beragam promo menarik.
Jadi, enggak perlu jauh-jauh honeymoon keluar negeri. Kita punya Bali, bukan? Happy holiday!
Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani