"Selama pandemi liburannya di dekat-dekat saja di Blitar, Malang, yang dekat dengan rumah. Seperti waktu saya ke pantai Malang Selatan itu kalau Balekambang itu ramai banget, saya cari yang sebelahnya kayak pantai Regent. Satu lokasi tapi yang saya cari benar-benar sepi, tidak banyak orang. Soalnya kan bawa baby juga jadi riskan," lanjut pemilik Instagram @bintangaurel.
Tikka Dessy menyarankan, bila ingin traveling di masa pandemi carilah lokasi yang sepi. Selama pandemi ini, Tikka Dessy lebih banyak menghabiskan staycation daripada outdoor.
Saat ini, sudah banyak daerah wisata yang sudah ia kunjungi. Tempat yang paling berkesan baginya tentu saja Sumba.
Dosen Universitas Wisnuwardhana Malang ini telah mengunjungi Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Di sana, ia menemui banyak hal khususnya budaya baru, makanan khas dan alam yang indah. Baginya, keindahan alam di Sumba berbeda dari yang lain bahkan sulit ditemui.
"Di Sumba saya mencoba nginang, selama ini hanya tahu lewat bacaan saja. Sekarang sudah mencoba langsung dan tahu bagaimana rasanya. Traveling di luar daerah sendiri kita bisa mengenal budaya baru dan menempatkan diri, bagaimana cara yang tepat menyikapi perbedaan budaya itu. Traveling memberi saya banyak sekali pembelajaran dan lebih mengerti kondisi daerah-daerah lain," jelas dosen fakultas hukum ini.
Selain Sumba, daerah kedua yang membuatnya jatuh hati adalah Lombok. Pulau satu ini memang dikenal memiliki keindahan laut yang luar biasa.
Selain mengunggah lokasi traveling yang ia kunjungi, untuk mengenalkan pada masyarakat, Tikka Dessy juga mengirim tulisan di website khusus traveling.
Tak hanya membuat artikel, tetapi juga mengirim foto-foto profesional.