Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penonton setia Drama Korea (Drakor) pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam makanan Korea. Mulai dari street food hingga makanan berat, semua selalu muncul di drama-drama Korea.
Makanan Korea semakin mendunia berkat tingginya rating penayangan Drakor termasuk di Indonesia.
Jika dilihat dikebanyakan darkor, jajanan atau street food asal Korea sangat identik dengan warna merah atau yang pedas-pedas.
Baca juga: Ji Soo Tersandung Kasus Bullying, Pemeran Lainnya Rela Tak Dibayar untuk Syuting Ulang Drakor
Baca juga: Korea Utara Batalkan Pyongyang Marathon karena Pandemi Virus Corona
Saat ini, banyak penjual makanan jalanan di Indonesia terinspirasi dari jajanan yang ada di Korea, satu diantaranya yang dijajakan di Jalan PIK (Taman Lansia) Penggilingan, Jakarta Timur.
Di sepanjang jalan ini Tribunnews.com menemui beberapa jajanan pinggir jalan, satu diantaranya stand yang ramai pembeli, yakni Jajanan Korea Bakso Seafood.
Jajanan Korea ini terinspiriasi dari beberapa makanan khas Korea yang cendrung pedas atau berwarna merah, dan terdapat 10 varian rasa.
"Jadi terinspirasi dari street food di Korea, namun kita pakai bumbu dari Indonesia. Untuk varian rasa ada 10, bakso seafoodnya juga ada 10, dan bebas pilih setiap pembelian satu porsinya," ujar Ririn selaku penjual saat ditemui Tribunnews, Selasa, (9/3/2021).
"Varian rasa beda-beda, ada yang tidak terlalu pedas untuk anak-anak, dan ada yang sangat pedas. Jadi dari anak-anak sampai dewasa bisa nyoba," tambahnya.
Sedikitnya ada 10 varian rasa di jajanan ini, dan setiap varian rasanya memiliki tingkatan kepedasan yang berbeda.
Untuk varian rasa tersebut ada, Saus Pedas Korea, Barbeque Pedas, Blackpaper, Bulgogi, Bolognaise, Saus Thailand, Yakiniku, Rica-Rica, Saus Taichan, dan Saus Samyang.
Sedangkan, untuk bakso seafoodnya juga terdiri dari 10 jenis, yakni bakkso sapi, bakso udang, chikuwa, stik ikan, chese roll, nugget kepiting, bakso ikan, otak-otak, dumpling, dan oden.
Per porsinya dibandrol seharga Rp 10.000 dalam satu gelas yang terisi dari 10 bakso seafod.
Setiap porsinya, pembeli dapat memilih apa saja baksonya, namun untuk rasa sausnya tidak bisa dicampur.