News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Empat Bandara dan Empat Pelabuhan Sediakan Tes GeNose C19 Mulai 1 April 2021

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Uji coba kepada 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1 itu sebagai persiapan penggunaan GeNose C19 yang rencananya akan mulai diterapkan pada 1 April mendatang. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bandar udara (bandara) di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I dan II serta pelabuhan laut akan menerapkan penggunaan alat tes skrining Covid-19 dengan GeNose C19 mulai Kamis, 1 April 2021.

"Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara Angkasa Pura akan didukung dengan aplikasi agar lebih teratur secara administrasi," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (29/3/2021).

Para calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes dengan GeNose harus melakukan registrasi dan pemesanan melalui aplikasi Farmalab.

Namun, di bandara juga disediakan ‘help desk’ untuk mengantisipasi penumpang yang tidak memiliki smartphone.

“Setelah registrasi untuk pelaksanaan tes GeNose C19, penumpang menunjukkan kode pemesanan kepada petugas di area tes di bandara untuk mendapatkan nomor antrean, lalu menunggu giliran tes GeNose C19 di ruang tunggu yang sudah ditentukan,” papar Awaluddin.

Baca juga: Surat Edaran Terbaru Perjalanan Dalam Negeri, Tes GeNose Covid-19 Masuk Opsi Screening

Sejak pertama kali mengunduh aplikasi electronic health alert card (e-HAC), para penumpang membutuhkan waktu sekitar 10 sempai hasil tes keluar.

Empat bandara

Untuk bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), penerapan tes GeNose akan dilakukan di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca juga: Ini Daftar Bandara yang Bisa Gunakan Hasil Tes GeNose C19 Sebagai Syarat Penerbangan

Jumlah bilik dan kapasitas mesin GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara dapat melayani sekitar 400 orang per hari.

Sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memiliki kapasitas bilik yang mampu melayani sekitar 700 orang per hari.

Sementara itu, di wilayah PT Angkasa Pura I (Persero), penerapan tes GeNose akan diterapkan di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Yogyakarta International Airport (YAI).

Menurut Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi Bandara Internasional Juanda akan menyiapkan 11 mesin pemeriksaan.    

Namun, terkait harga tes GeNose C19 di bandara, hingga kini belum dipastikan.

Sedang di moda transportasi lain yang sudah berjalan, yakni di stasiun kerea api, biaya normal tes GeNose ini sebesar Rp 30.000.

Empat pelabuhan

Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) juga akan menerapkan alat tes skrining Covid-19 dengan GeNose C19 di sejumlah pelabuhan untuk calon penumpang kapal per 1 April 2021.

Pejabat Sementara Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan, tes dengan GeNose C19 ini untuk penumpang kapal pada hari keberangkatan.

Menurutnya, saat ini persyaratan untuk melakukan perjalanan dengan transportasi laut masih harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19 melalui rapid tes antigen dan PCR kemudian harus mengisi electronic health alert card (e-HAC).

"Untuk pemeriksaan menggunakan GeNose C19 ini, akan dilakukan pada hari keberangkatan calon penumpang dan apabila ditemukan positif Covid-19 maka akan dilakukan rapid tes antigen di pelabuhan," kata Opik dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Sebagai tahap awal, penerapan tes GeNose C19 tersedia di Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Belawan (Medan), dan Pelabuhan Soekarno-Hatta (Makassar).

"Selanjutnya, tahap kedua akan diimplementasikan pada pelabuhan kelas satu di Juni-September 2021 dan tahap tiga seluruh pelabuhan bakal melayani tes GeNose C19," ucap Opik.

Berpuasa

Opik juga mengimbau kepada para calon penumpang kapal, 30 menit sebelum melakukan  tes GeNose C19 agar berpuasa.

Puasa yang dimaksud adalah tidak boleh makan dan minum kecuali air mineral, termasuk dilarang merokok.

"Hal ini karena alat GeNose C19 ini sensitif terhadap udara dengan bau menyengat seperti parfum, asap rokok, maupun hand sanitizer," jelasnya.

Surat Edaran

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19 pada 26 Maret 2021.

Salah satu poin dalam SE tersebut menyebutkan bahwa pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Atau, hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil tes GeNose C19 di Bandar Udara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan dan mengisi aplikasi electronic health alert card (e-HAC). (Tribunnews/Bambang Ismoyo/Hari Darmawan/tis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini