Daging wagyu memiliki klasifikasi kualitas daging tersendiri yang dibagi menjadi dua kelas yaitu Yield Grade (ditunjukkan dengan huruf) dan Quality Grade (ditunjukkan dengan angka):
Yield Grade
Ini untuk mengukur jumlah daging berkualitas tinggi yang didapatkan dari satu ekor sapi dan klasifikasi ditunjukkan dengan huruf ‘A’ (tertinggi) hingga ‘C' (terendah).
Quality Grade
Ini untuk menilai kualitas daging dengan melakukan evaluasi empat faktor berbeda, yaitu marbling, kecerahan warna, tekstur daging, dan kualitas lemak.
Setiap faktor dinilai dari 1 sampai 5, dengan 5 sebagai skor tertinggi.
Daging wagyu dengan kualitas terbaik dan paling mahal diklasifikasikan sebagai A5 yang mewakili level paling premium dari wagyu.
Daging yang mendapatkan peringkat A5 berasal dari sapi wagyu berdarah murni atau fullblood.
Steak Hotel by Holoycow! kini berkembang menjadi restoran steak wagyu yang sangat dikenal di Jakarta.
Usaha steak ini dimulai sejak 15 Maret 2010, saat Wynda Mardio, sang pendiri, membuka warung steak wagyu pinggir jalan untuk pertama kalinya.
Pemilihan tanggal pembukaan pada 15 Maret juga bertepatan dengan ulang tahun sang suami, ini merupakan hasil pemikiran sederhana Wynda agar dapat mengajak konsumen dan para sahabat untuk merayakannya setiap tahun dengan menyantap hidangan steak khas buatan Wynda.
Resep dan bumbu yang digunakan pada menu Steak Hotel by Holycow! juga merupakan hasil racikan Wynda sendiri yang terus digunakan hingga sekarang.
Usaha yang makin berkembang membuat Steak Hotel by Holycow! memiliki 14 outlet di beberapa kota besar di Indonesia.
Khusus di TKP Radio Dalam, Steak Hotel by Holycow! menghadirkan Meat Shop yang menyediakan bermacam jenis daging segar, mulai dari daging untuk keperluan masak sehari-hari, hingga ragam daging premium yang jarang ditemukan di tempat lain, seperti wagyu fullblood A5.