TRIBUNNEWS.COM - Pertengahan tahun biasanya dijadikan momen untuk liburan bersama keluarga.
Namun di tengah masa pandemi seperti ini, banyak orang masih ragu untuk meninggalkan rumah.
Terutama bagi keluarga yang memiliki bayi atau balita.
Jangan khawatir, kamu tetap bisa kok berlibur bersama keluarga.
Untuk mendorong perekonomian, pemerintah telah mengimbau agar tiap destinasi wisata menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Seperti mengatur suhu tubuh pengunjung, hingga menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Selain itu para pengunjung juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.
Demi kebaikan bersama, sebaiknya kita mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Agar liburan bersama anak tetap nyaman berikut ini Tribunnews bagikan tips yang bisa kamu terapkan.
1. Barang Bawaan Harus Bersih
Pertama, pastikan barang bawaan yang diperlukan selama liburan lengkap.
Sehingga tidak perlu membeli di tempat wisata.
Yang paling penting, barang-barang bawaan hasrus dalam kondisi bersih.
Dengan begitu kuman dan bakteri tidak menempel.
Barang-barang yang perlu dibawa saat liburan bersama anak antara lain:
- Tas atau ransel anak
- Mainan anak
- Pakaian ganti sesuai kebutuhan
- Makanan dan air mineral
- Multivitamin
- Alat makan (sendok dan garpu)
- Hand sanitizer dan tissu basah antiseptic
- Desinfektan spray
- Masker kain atau masker sekali pakai seukupnya
- Penutup wajah (face shield)
*) Barang bawaan bisa disesuaikan kebutuhan masing-masing keluarga.
2. Sedia Kotak P3K Pribadi
Agar orang tua merasa lebih aman dan nyaman saat bepergian bersama anak selama pandemi Covid-19, kotak P3K kecil sebaiknya dibawa.
Kotak P3K berguna untuk antisipasi jika terjadi sesuatu seperti kecelakaan atau cedera.
Isi kotak P3K setidaknya ada kain kasa, plester, betadine, dan dan obat-obatan.
Apabila anak punya alergi atau sering mual saat perjalanan pastikan obat-obatan lengkap.
Sediakan juga minyak kayu putih untuk berjaga-jaga.
3. Rajin Bersihkan Barang Anak
Apabila anak membawa mainan seperti game konsol, sebaiknya harus dibersihkan dengan disinfektan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sementara itu, tangan juga harus dibersihkan dengan hand sanitizer agar kuman yang menempel mati.
Namun, jika game atau mainan hanya dipakai sendiri tidak perlu terlalu sering-sering membersihkannya.
Cukup saat sedang dari luar atau saat mainan akan digunakan bersama dengan anak-anak lain, maka setiap anak wajib menggunakan hand sanitizer sebelum memainkannya.
4. Ganti Masker dan Penutup Wajah
Selalu gunakan penutup wajah atau face shield saat berada di tempat outdoor.
Perlu diingat, face shiel berbeda dengan masker, meski bukan barang sekali pakai tapi sebaiknya hindari bertukar penutup wajah.
Lalu selalu bersihkan face shield setiap 4-5 jam setelah digunakan.
Untuk membersihkannya cukup dengan lap atau tissue basah yang mengandung antiseptic.
Cara lain bisa dengan menyemprotkan hand sanitizer spray lalu dilap dengan tissue.
Sementara itu, untuk masker karena bersetuhan langsung dengan kulit wajah sebaiknya diganti tiap 4-5 jam sekali.
Selain untuk menghindari virus juga mencegah terjadinya iritasi pada wajah anak.
5. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Tips yang kelima, gunakan pakaian yang nyaman.
Untuk anak, pilih pakaian yang mudah menyerap cairan seperti katun.
Katun yang mudah menyerap keringat tidak membuat anak risih atau iritasi, hal ini untuk menghindari anak rewel terutama saat cuaca panas.
Kamu bisa menyiapkan kebutuhan liburan untuk ibu dan bayi di Tokopedia.
Di Tokopedia ada berbagai pilihan fashion anak dan bayi dengan harga dan varian yang beragam.
Sementara untuk ibu, ada koleksi fashion muslim yang selalu up to date.
Yuk penuhi kebutuhan ibu dan anak lewat Tokopedia.
Ada berbagai promo dan diskon yang sayang jika dilewatkan.
6. Ingatkan Anak untuk Selalu Merapkan Protokol Kesehatan
Tips terakhir saat bepergian dengan anak, selalu ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker dan penutup wajah, cuci tangan sebelum makan, serta menjaga jarak.
Sama halnya dengan anak remaja, anak usia sekolah dasar pun gemar bermain dengan teman-temannya.
Para orang tua harus lebih sigap jika bepergian mengajak anak berlibur.
Jangan ragu untuk menasehati jika mereka terlihat tidak menaati protokol kesehatan.
Terakhir, jika perjalanan pendek, usahakan tidak makan atau minum di pesawat atau angkutan umum.
(Tribunnews.com/ Dipta)