News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bali, Batam dan Bintan Akan Uji Coba Dibuka Kembali untuk Wisatawan Internasional, Jogja Menyusul.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pemerintah menurunkan jangka waktu karantina wisatawan mancanegara (Wisman) di Bali dari semula delapan hari menjadi hanya 5 hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Destinasi wisata Bali akan dibuka untuk turis internasional di 14 Oktober 2021 mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilaksanakan. Seperti prosedur karantina hingga penerapan protokol kesehatan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan, saat ini memang sudah ada tiga daerah yang sedang dilakukan uji coba pembukaan destinasi wisata. 

"Yogyakarta sudah memasuki fase evaluasi di akhir dan mohon sabar. Karena Bali, Batam dan Bintan sedang diuji cobakan,"ungkapnya pada konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (9/10/2021).

Sandiaga menyebutkan selama satu bulan ini pemerintah terus menyikapi dan mengantisipasi adanya varian baru. Sebab Yogyakarta bukan daerah pulau. 

"Kita harus hati-hati. Kita tidak ingin merembes ke daerah sekitarnya. Jadi ini kita akan duduk sama-sama dengan bapak gubernur, pemerintah setempat. Karena Bali sudah dipersiapkan selama 7 bulan dan ini dilakukan dengan pendekatan baby step," paparnya lagi.

Baca juga: Malang akan Miliki Tempat Wisata Islami Terintegrasi Mirip Cicalengka Dreamland Bandung

Selain itu ada rencana akan ada event internasional yang diadakan di Yogyakarta. Selain diperlukan penyesuaian, akan menjadi tempat yang bisa diuji cobakan karena fasilitasnya sudah tersedia.

Baca juga: Di Desa Wisata Rejowinagun Ini, Petai dan Jengkol Jadi Olahan Camilan Enak dan Rasanya Nagih

Dari segi persyaratan Sandiaga menyebutkan kalau Yogyakarta sudah terpenuhi. Karena dari segi vaksinasi sudah tuntas dan memiliki status yang baik. 

"Namun karena bentuk Yogyakarta bukan pulau, perlu dilakukan lokalisir penanganan betul-betul untuk persiapkan beberapa minggu ke depan," pungkasnya.

Pihaknya akan terus meningkatkan aplikasi Peduli Lindungi. Di sisi lain, aplikasi tersebut akan diintegrasikan dengan 17 atau 12 aplikasi. Salah satunya aplikasi ojek online dan Visiting Yogyakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini