TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru selalu dirayakan di tiap negara.
Diketahui jika tiap negara pun juga memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakannya.
Selain itu terdapat juga perbedaan dalam waktu untuk merayakannya dikarenakan tiap negara memiliki zona waktu yang berbeda pula.
Lalu negara manakah yang bakal pertama kali merayakan Tahun Baru?
Ya, negara tersebut bernama Kiribati.
Baca juga: Google Doodle Siap Sambut Tahun Baru 2022 dengan Berbagai Hiasan Meriah
Baca juga: Happy New Year 2022! 50 TWIBBON Tahun Baru 2022 Lengkap dengan Ucapan Selamat Tahun Baru 2022
Dikutip dari timeanddate.com, Kiribati akan merayakan Tahun Baru 2022 pada hari ini Jumat (31/12/2021) pukul 17.00 WIB.
Untuk selengkapnya berikut profil tentang negara Kiribati.
Tentang Negara Kiribati
Dikutip dari britannica.com, Kepulauan Kiribati atau Republik Kiribati adalah negara kepulauan yang terletak di tengah Samudera Pasifik.
Kiribati memiliki 33 pulau yang bertebaran di area samudera yang luas.
Lalu Kiribati memiliki ukuran wilayah seluas 2.900 kilometer yang terbentang dari pulau Gilbert hingga Pulau bernama Line.
Sementara total luas daratannya adalah 811 kilometer.
Kiribati memiliki ibukota dan pusat pemerintahan yang berada di kota bernama Ambo, Bariki, dan Betio.
Kota ini terletak di pulau kecil bernama South Tawa, utara pulau Gilberts.
Berpindah pada hasil alamnya, Kiribati kaya akan hasil alam yaitu kelapa yang terletak di tiap pulau.
Kelapa menjadi makanan pokok bagi masyarakat Kilibati.
Masyarakat Kilibati biasanya mengolah kelapa tersebut untuk dijadikan makanan manis, difermentasi untuk diminum, serta untuk bumbu makanan.
Selain kelapa, tanaman lain yang tumbuh adalah sukun dan pandan.
Kemudian adapula tanaman semacam talas yang dibudidayakan di sebuah lubang namun ditanam layaknya pisang dan ubi jalar.
Selain itu, masyarakat Kiribati juga beternak babi serta ayam.
Penduduk Kiribati
Mayoritas penduduk Kiribati adalah keturunan Mikronesia dan berbicara dalam bahasa I-Kiribati.
Selain itu mereka juga menggunakan Bahasa Inggris terutama di kota Tarawan.
Lalu separuh dari populasi di Kiribati menganut agama Katholik Roma dan sisanya beragama Kristen Kiribati.
Sementara sebagian kecil berkepercayaan Mormon serta pengikut Bahai.
Ekonomi Kiribati
Hingga tahun 1979, ekonomi negara Kiribati sangat bergantung pada ekspor bahan mineral.
Namun pada saat ini, mereka berpindah sektor ekonomi yaitu memproduksi pakaian, furnitur, dan makanan untuk konsumsi domestik, serta garam laut untuk diekspor.
Selain itu untuk memenuhi keuangan negara, Kiribati masih bergantung dari bantuan negara lain.
Sementara untuk stok kebutuhan pangan lain juga masih mengimpor dari negara seperti Australia, Jepang dan Singapura.
Mayoritas penduduk Kiribati bermata pencaharian seperti menanam kopra, nelayan, atau perajin barang seni dengan sedikit penghasilan.
Pemerintah juga memanfaatkan tiap pulau di areanya untuk kebutuhan penerbangan domestik yang mana berpusat pada kota Tarawa dan Kiritimati.
Budaya Kiribati
Kehidupan sosial masyarakat Kiribati sangatlah konservatif dengan masih eratnya tradisi hubungan keluarga serta budaya tradisional.
Lalu pada bangunan serta alat untuk bernelayan juga masih tradisional.
Kemudian untuk komposisi musik serta tariannya menjadi kebiasaan umum dan dianggap sebagai seni serta basis untuk menyebarkan kompetisi antar penduduk.
Olahraga terpopuler di Kiribati adalah voli serta sepakbola.
(Tribunnwes.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Tahun Baru 2022