Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar Pancingan di Desa Bilebante, Lombok Tengah menjadi destinasi wisata yang sangat digemari wisatawan lokal maupun asing.
Pasar Pancingan yang menyuguhkan pesona alam dengan hamparan persawahan jadi salah satu daya tariknya.
Untuk menikmati itu, para pengunjung bisa melaluinya dengan menggunakan sepeda dan ATV yang telah disediakan.
“Di sini bisa menikmati desa dengan naik sepeda dan naik ATV. Rutenya itu mengelilingi persawahan yang ada di Desa Bilebante ini. Nanti juga ada pemandunya, jadi tidak usah khawatir,” kata Livia, salah satu petugas yang berjaga di Pasar Pancingan, Sabtu (19/3/2022).
Tribunnews yang datang bersama rombongan Suzuki pun turut mencoba ATV menikmati keindahan Desa Bilebante.
Start awal dimulai dari Pasar Pancingan kemudian melalui permukiman dan keluar ke arah persawahan.
Saat di area Persawahan, mengemudi ATV terasa sangat menyenangkan lantaran bisa menyaksikan secara langsung persawahan yang dalam masa panen.
Di sini juga bisa melihat aktivitas para petani mulai dari memanen padi, membenahi saluran irigasi hingga menggemburkan sawahnya.
“Kalau ATV dan sepedaan itu buka setiap hari. Jadi ini adalah Desa Wisata yang alami, asri, hijau. Di sini ada kolam renang juga, jadi kalau bawa anak-anak juga bisa berenang,” kata Livia.
Setelah berkeliling sejauh 4km, setibanya di Pasar Pancingan langsung disuguhkan makanan tradisional.
Makanan di sini pun dikatakan Livia tak banyak ditemukan di daerah lainnya.
“Di Pasar Pancingan ini menjual berbagai macam makanan tradisional yang dibuat oleh Ibu-Ibu yang tergabung dalam UMKM,” kata Livia.
“Untuk makanan tradisional misalnya ada serabi, ada nasi lindung yang dalamnya belut. Pokoknya enak banget. Terus di pasar pancingan ini juga ada live musik setiap hari Minggu,” pungkasnya.