TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana rasanya sensasi menikmati aneka menu kuliner di atas ketinggian 50 meter atau 90 kaki di langit Jakarta?
Pengalaman inilah yang kini sedang ditawarkan platform terbang Semanggi Butterfly kepada warga Jakarta dan sekitarnya dan kini sedang hype.
Platform terbang ini berlokasi di kawasan Bundaran Semanggi, tepatnya berada di kompleks Mangkuluhur City, atau di seberang persis Mapolda MetroJaya.
Platform ini mampu menampung hingga 32 orang dengan 8 meja, masing-masing terdiri dari 4 kursi.
Saat acara peresmian Selasa (29/3/2022) kemarin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjajal langsung sensasi dinner in the sky ini bersama sejumlah pengusaha, pejabat dan anggota DPR.
Untuk Anda yang ingin merasakan sensasi makan di langit Jakarta ini, Anda bisa merogo kocek mulai dari Rp1,6 juta per orang.
Director DITS Asia, Plat Ong, mengatakan, menu untuk para tamu yang melakukan reservasi di Lounge In The Sky Indonesia sepenuhnya disiapkan oleh Boca Rica Tapas Bar & Lounge
Pihaknya menyediakan sajian four course meal yang memadukan sensasi kuliner Internasional terbaik dengan kelezatan cita rasa khas Indonesia.
"Para tamu nantinya dapat memilih menu sesuai dengan preferensi jenis dagingnya yakni, daging sapi ataupun non daging sapi (ayam atau ikan), sebelum mereka naik ke atas platform," ujarnya, Selasa (29/3/2022).
Pihaknya menyediakan 3 paket berbeda, yang terdiri dari Paket Standar, Paket Bisnis dan Paket First Class.
Paket Standar merupakan yang termurah, seharga Rp 1,6 juta nett.
Tamu akan mendapatkan akses masuk ke private lounge, Lounge In The Sky dan menikmati dinner selama satu jam di udara yang terdiri dari four-course dinner menu dengan free flow drink alias minum sepuasnya.
Paket kedua, Paket Bisnis atau Business Package seharga Rp 2,2 juta nett per orang.
Tamu akan mendapatkan semua layanan seperti paket standar ditambah dengan exclusive five-course dinner, two complimentary beverages upon arrival, priority boarding di Lounge In The Sky.
Kemudian, paket termewah First Class Package dibanderol Rp 3,7 juta nett.
Tamu akan mendapatkan semua keistimewaan layanan di Business Package ditambah dengan hadiah spesial untuk dibawa pulang.
Plus, kesempatan menginap satu malam di Deluxe Room hotel bintang lima Artotel Suites Mangkuluhur dan sarapan untuk 2 orang
"Ada 2 flight setiap hari kerja, dan 3 flight pada akhir pekan, dengan durasi 60 menit," ujar Ong. Reservasi ini minimum harus dua orang.
"Selama Ramadhan kami hanya menyediakan 2 sesi terbang, dimulai saat buka puasa," ujarnya.
Reservasinya sendiri dibuka mulai 5 April saat Ramadhan. "Saat ini belum full tapi di tanggal tanggal awal sudah terisi. Tamu bisa isi sendiri pilihan jam flight dan pilihan menunya. Main course berbeda untuk setiap pilihan paket yang terdiiri dari 3 pilihan paket," ungkapnya.
Ini Syarat Terbangnya
Untuk menjaga keselamatan tamu selama menikmati dinner di udara, usia tamu yang melakukan reservasi minimum 17 tahun dengan tinggi badan minimum 145 cm dan berat badan maksimum 150 kg.
Reservasi hanya bisa dilakukan melalui website.
Bagaimana jika tamu mau pipis? Sebelum platform diangkat ke udara menggunakan crane berukuran besar, 30 menit sebelumnya tamu diingatkan, jika ada yang ingin ke toilet dulu.
"Selama penerbangan tamu tidak boleh merokok tembakau maupun rokok elektrik,"ujarnya.
Beda dengan di negara negara lain di mana Lounge in The Sky desainnya dibuat melingkar, untuk yang di Indonesia desainnya terdiri dari 8 meja yang totalnya bisa mengangkat 32 peserta sekaligus.
Dengan demikian, pada setiap sesi bisa mengangkat beberapa kelompok rombongan berbeda sekaligus dengan tetap memberikan privasi pada masing-masing grup rombongan.
"Reservasi minimal 2 orang untuk memudahkan pengaturan tempat duduk," kata dia.
Untuk menjaga aspek keselamatan dan keamanan pihaknya setiap hari melakukan pengecekan terhadap semua peralatan dan perlengkapan.
Wanita Hamil Dilarang
Sebelum platform dinaikkan ke udara, petugas mengecek kondisi kesehatan tamu, dan tamu harus sign waiver, mengecek perlengkapan.
Tamu tidak boleh punya riwayat penyakit jantung, sakit tulang punggung, darah tinggi dan wanita hamil.
Spesifikasi Platform
Platform untuk dinner di udara ini diangkat menggunakan sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton yang didatangkan dari Eropa.
Platform ini di tempatkan di area depan kompleks Mangkuluhur City, berseberangan dengan kantor Hana Bank.
Dari sisi Jalan Gatot Subroto, crane raksasa ini terlihat dengan jelas.
Standar keselamatan untuk semua peralatan ini disebutkan telah memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112 yang telah dikonfirmasi oleh TÜV SÜD.
Sementara, semua struktur dan kabel yang digunakan, diimpor langsung dari Eropa dan telah melewati tahap pengujian, pengecekan, dan sertifikasi secara menyeluruh.
Semua kursi tamu dilengkapi sabuk pengaman dan harus diaktifkan selama berada di udara. Semua kursi tamu bisa diputar untuk memberi kesempatan melihat pemandangan udara Jakarta dari berbagi penjuru.
Indonesia menjadi negara ke-3 di dunia dan ke-2 di Asia setelah Belgia dan Malaysia yang memiliki layanan destinasi wisata kuliner unik ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sudah mencoba sensasi terbang dengan wahana ini mengatakan salut atas kreativitas pengelola.
"Ini salah satu destinasi wisata baru di ibukota yang menawarkan sensasi menikmati kuliner di atas ketinggian 50 meter di udara. Saya undang penyelenggara wisata untuk studi banding ke sini dengan standar keselamatan dan keamanan internasional," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Keindahan Istanbul, Destinasi Wisata Ikonik Turki Dibingkai Indah Lewat 3 Film Ini
"Mudah mudahan ini bisa mejadi destinasi unggulan yang ikut mengedukasi aspek keselamatan dan kesehatan," ungkapnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah menjajal langsung pengalaman dinner di udara dengan platform ini berkomentar pendek, "Hanya satu kata, dahsyat," ujarnya.
"Ini pengalaman pertama saya dinner di angkasa yang rasa rasanya kita di atas kenyang, begitu turun, lapar lagi," ujarnya berkelakar.
"Saya ucapkan selamat kepada Mas Darma yang memperkenalkan Lounge In The Sky ini sebagai kontribusi pada ekonomi kreatif di Indonesia," ujarnya.