TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini lima alasan kenapa kamu harus traveling.
Traveling membuat otak kita lebih bahagia, terlebih perjalanan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi.
Mengutip Dr Farrah MD, ada lima alasan kenapa kamu harus traveling setelah beberapa waktu berkutat dengan letihnya bekerja.
Berikut ini lima alasan tersebut:
1. Traveling membuatmu lebih bahagia
Orang yang bepergian secara rutin, 7 persen lebih bahagia ketimbang mereka yang jarang bepergian atau sama sekali tak bepergian.
Baca juga: Rekomendasi Olahraga Level Ringan hingga Medium di Malam Hari, Simak Juga Risikonya
Sebelum pandemi, para peneliti mengidentifikasi hubungan antara perjalanan dan kebahagiaan.
Survei dilakukan pada 132 orang dewasa dalam beberapa bulan.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan orang yang menghabiskan waktu di berbagai tempat mempunyai banyak emosi positif ketimbang mereka yang tidak banyak bepergian.
2. Turunkan risiko depresi
Sebuah penelitian menunjukkan bukti bahwa liburan bisa menurunkan risiko stres dan depresi.
Penelitian terbaru yang melibatkan 3.380 pria dan wanita yang bekerja berusia 45 hingga 52 tahun menemukan bahwa mereka yang mengambil tambahan cuti 10 hari bisa turun tingkat risiko depresinya sebesar 10 persen untuk wanita Amerika.
"Perjalanan dapat membantu mengatasi depresi karena membuat orang keluar dari rutinitas kehidupan sehari-hari mereka," kata Heidi McBain , terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Flower Mound, Texas.
Baca juga: 5 Tips Solo Traveling di Masa Pandemi: Kurangi Interaksi dengan Orang Lain dan Optimalkan Smartphone
3. Membuatmu lebih kreatif
Adam Galinsky, seorang ilmuwan sosial di Universitas Columbia di New York City yang mempelajari hubungan antara perjalanan dan kreativitas.
Ia menemukan hubungan positif antara keduanya.
Beradaptasi dengan budaya yang berbeda, seperti yang sering terjadi secara alami dan pasti saat bepergian, bisa cukup kuat untuk menumbuhkan kreativitas.
4. Memperkuat hubungan
Traveling juga bisa membuat hubungan menjadi lebih kuat.
Pasangan yang bepergian bersama melaporkan lebih banyak kepuasan, mengalami komunikasi yang lebih baik, dan memiliki hubungan yang langgeng.
5. Meredakan stres
Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan, tetapi stres jangka panjang atau kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Liburan singkat dapat menurunkan stres Anda secara keseluruhan.
Studi kecil menyimpulkan bahwa tinggal sendirian selama empat hari di hotel memiliki efek yang signifikan, positif, dan langsung pada stres.
(Tribunnews.com, Renald)