Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Ni Made Ayu Marthini ungkap kopi miliki potensi bantu kembangkan pariwasata Indonesia.
Made mengungkapkan jika kopi bukannya hanya soal kopi.
Baca juga: Kopi Kenangan Buka Gerai Pertama di Raffles City Singapura
Ada banyak cerita terkait Indonesia di dalamnya.
"Kopi itu cerita, nggak melulu barangnya, tapi narasi, ini yang ingin kita ciptakan. Indonesia tuh saking kayanya udah seperti benua sendiri untuk kopi," ungkapnya pada awak media di Singapura, Kamis (26/9/2023).
Ada kopi dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Papua dan sebagainya.
Setiap kopi di daerah yang berbeda punya rasa dan aroma tidak sama.
Baca juga: Tembus Pasar Dunia, Ragam Kopi Indonesia akan Tampil di Frankfurt Coffee Festival
Inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik bagi masyarakat dalam dan luar negeri.
Berbeda dengan negara lain yang sebagian hanya punya jenis kopi.
Apa lagi tanaman kopi di Indonesia rata-rata hidup di daerah yang indah dan menarik bagi wisatawan.
"Kopi Indonesia di mana aja, rata-rata (ada) di daerahnya indah," jelas Made.
Misalnya, di Sumatera Utara ada berbagai jenis kopi.
Di sisi lain, Sumatera Utara punya tempat wisata seperti danau Toba.
Selain menikmati kopi khas daerah sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di sana.
"Kesejahteraan petaninya bagus, ada homestay, bisa sepeda, berenang, makan ikan dan sebagainya," jelas Made.
"Kemenparekraf ingin menggairahkan pelakunya tidak hanya melihat dari satu sisi. Tetapi 360 derajat, wisatanya ada, kreatifnya ada, ekonominya ada," pungkasnya.
--