TRIBUNNEWS.COM - Dengan keberagaman budaya dan pesona alamnya yang memukau, Indonesia memiliki ribuan desa wisata yang kian menarik para pelancong. Salah satunya adalah Desa Wisata Ketapanrame.
Dengan luas kurang lebih 345.462 hektar, desa yang terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki segudang potensi, mulai dari alam, budaya hingga pemberdayaan masyarakat lokal yang turut serta membangun perekonomian desa.
Menurut Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin, gotong-royong masyarakat membangun desa, dengan berlandaskan rasa saling percaya menjadi salah satu fondasi utama Desa Ketapanrame bisa berkembang seperti sekarang.
Baca juga: Aktif Bergerak Maju, Ini 15 Desa Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
“Kami punya alam yang kami rawat dan kami jaga, ada sawah sumber gempong, air terjun Dlundung, air terjun Talang, juga perkebunan kopi. Kami juga punya masyarakat yang bergotong royong membangun desa dengan saling percaya, sehingga desa kami bisa berkembang. Tidak hanya ada wisata alam, tapi juga wisata kreasi, budaya dan edukasi,” jelas Arifin.
Ia pun menjelaskan bahwa segala usaha di Desa Wisata Ketapanrame dijalankan oleh BumDes, yang mana masyarakat juga memiliki peran sebagai pemilik saham di BumDes. Arifin mengaku senang warganya paham dan yakin bahwa usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Berbagai upaya ini telah membuka jalan bagi Desa Ketapanrame hingga sukses meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik 2023 di Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Ini Keuntungan Pakai Bank Garansi dari QLola by BRI: Transaksi Bisnis Lebih Lancar!
Selain itu, pada Desember 2023, mereka juga didapuk sebagai Desa dengan kategori Terbaik I kategori Desa Maju/Mandiri dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
Masyarakat berdaya, Desa berjaya
Daya tarik dari desa wisata tak terlepas dari keberadaan UMKM dengan produk-produk lokal yang menjadi ciri khas dari desa wisata tersebut. Yang perlu dicatat, salah satu aspek penting dari pelaksanaan bisnis UMKM adalah pemberdayaan masyarakat lokal.
Hal tersebut juga bisa ditemui di Desa Ketapanrame, yang menjadikan pemberdayaan masyarakat sebagai kunci dari keberhasilan desa wisata tersebut.
Selain pembagian dividen dari kepemilikan saham di BumDes, masyarakat lokal yang ingin berwirausaha juga menerima berbagai jenis bantuan, mulai dari penyediaan lahan untuk kios hingga modal usaha.
Baca juga: Jadi Nilai Tambah Bagi Pelaku UMKM, BRI Fokus Beri Pemberdayaan dan Pendampingan Lewat Program Ini
“Jadi masyarakat yang membutuhkan modal usaha, kami sarankan untuk memakai jasa perbankan, tepatnya melalui BRI yang memberikan bantuan pinjaman untuk masyarakat lewat KUR yang mudah diakses oleh masyarakat,” terang Arifin.
Berkat inisiatif desa dalam memberdayakan warganya tersebut, Arif menyebut bahwa Desa Ketapanrame baru saja dipilih menjadi Desa BRILiaN mengalahkan ribuan desa lainnya di Indonesia. Sebagai Desa BRILiaN BRI, Ketapanrame mendapatkan dana CSR sebesar Rp1miliar sebagai dana untuk mengembangkan potensi wisata.
Pencapaian Desa Ketapanrame sebagai Desa Wisata Terbaik 2023, menurutnya, tidak terlepas dari kontribusi besar BRI kepada masyarakat lokal di Desa Ketapanrame. Ia pun menjelaskan bagaimana BRI mendampingi warga desa lewat berbagai pembinaan dan pelatihan.
“Dalam prosesnya kami didampingi BRI dalam menggunakan dana yang diberikan, serta ada pembinaan kepada pengurus desa dalam hal manajemen keuangan dan penggunaan teknologi dalam urusan pengelolaan keuangan desa,” ucapnya.
Baca juga: Cara Cek Angsuran KUR BRI 2024, Bisa Diakses Online Pakai BRI Mobile
“Hal ini menjadi percepatan pembangunan yang telah kami susun, baik itu terkait pembangunan infrastruktur maupun SDM, yang tentunya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa kami. Semua pelatihan khususnya untuk mengelola unit usaha dari BRI juga kami turunkan lagi ke warga,” jelas Arifin lagi.
Pemberdayaan masyarakat Desa Ketapanrame yang dijelaskan di atas juga terbukti dengan adanya Pojok Mantri BRI di sejumlah titik di desa tersebut. Mantri BRI bertugas mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi dan literasi keuangan.
“Mantri BRI berkoordinasi dan berkolaborasi dengan aparat desa untuk melakukan sosialisasi berbagai produk dan layanan mikro BRI. Di sini, Mantri BRI juga berfungsi sebagai financial advisor dan penyuluh digital, memberikan edukasi, pendampingan dan konsultasi bisnis kepada para calon nasabah mikro. selain itu kami juga berperan aktif dalam kegiatan sosial yang ada di desa ini,” jelas Roni, Mantri BRI di Desa Ketapanrame.
Para wisatawan juga bisa menikmati kekayaan alam Desa Ketapanrame sambil bermain wahana, wisata kreasi, wisata edukasi hingga membeli oleh-oleh, yang semua transaksinya sudah cashless alias menggunakan QRIS BRImo.
Baca juga: Jadi Favorit Anak Muda, Bayar Pakai QRIS di Aplikasi BRImo terasa Lebih Mudah, dan Praktis!
Ingin tahu perjalanan Desa Wisata Ketapanrame dalam menjadi Desa Wisata Terbaik Indonesia? Yuk saksikan kisah lengkapnya di Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 10: Desa BRILiaN Ketapanrame yang tayang di kanal YouTube Kompas TV.
Dipandu oleh host Dion Wiyoko, kamu dapat mengetahui lebih banyak tentang Desa Wisata Ketapanrame dengan berbagai daya tariknya! (*)